Sahabat Wakaf, tahukah kita kencleng masjid? Lumrah bukan, jika kita menemukannya di masjid. Karena dari kencleng itulah, operasional masjid bisa dijalankan. Namun, ternyata ada masjid yang tidak menyediakan kencleng atau meminta sumbangan sedikti pun. Masjid itu yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Ternyata, semua operasionalnya tercover oleh hasil wakaf produktif Zam Zam Tower.
Sejarah Zam Zam Tower Berdiri
Pada tahun 2008, seorang pangeran mencetuskan ide kepada Raja Abdullah. Ialah Pangeran Khaled Al-Faisal yang ingin membangun menara jam. Akhirnya, Sang Raja memilih lokasi sesuai kehendaknya. Yakni di kompleks Abraj Al-Bait. Saat itu pun, Raja juga mengumumkan bahwa ketinggiannya akan ditentukan 801 meter agar terlihat oleh sejumlah penduduk di Mekkah.
Sebelum menara jam dibangun, kompleks Abraj Al-Bait sendiri telah memulai pembangunannya yaitu sejak tahun 2004. Kompleks itu kini juga dikenal dengan nama Kompleks Makah Royal Clock Tower. Sutruktur bangunannya mencakio tujuh menara yang didirikan di atas platform.
Ketujuh menara itu di antaranya bernama Al-Hajar, Zamzam, Al-Maqam, Kiblat, dan Al-Marwa. Posisinya berada di podium 15 lantai dari total 120 lantai bangunan Makkah Clock Royal Tower Hotel di Makkah. Total luas dari keseluruhan kompleks Abraj Al-Bait dengan menara-menara tersebut yaitu 2,8 juta meter persegi. Pembangunannya pun menghabiskan dana sekitar 15 milliar Dollar.
Berbagai Fasilitas & Pendapatan Wakaf Produktif Zam Zam Tower
Zam Zam Tower adalah bentuk wakaf produktif dari wakaf Raja Abdul Ajiz. Omset dari wakaf produktif ini mencapai miliaran rupiah setiap harinya. Fasilitas-fasilitas yang tersedia di gedung ini di antaranya:
- tempat tinggal untuk penduduk tetap
- hotel bintang lima yang dioperasikan Fairmont Hotels & Resorts untuk para peziarah
- mal perbelanjaan Abraj Al Bait
- tempat parkir untuk lebih dari 1.000 kendaraan
- 1.618 kamar tidur hunian dengan pemandangan Masjidil Haram & Ka'bah
- museum Islam
- pusat pengamatan bulan
- ruang salat untuk lebih dari 10.000 orang
- pilihan rekreasi (ruang sauna, gym, tempat khusus anak-anak dll.)
- ratusan lift dan eskalator dilengkapi platform yang memungkinkan 75.000 orang keluar dari ketujuh menara pada saat yang sama (waktu salat) dengan tertib
Hikmah Zam Zam Tower
Salah satu di antara banyak kebaikan dari wakaf produktif Raja Abdul Aziz ini, yaitu keberhasilan praktik wakafnya. Bermula dari keinginan dan tekad yang kuat, pemerintah Arab Saudi telah berani mengambil keputusan yang berdampak manfaat panjang. Buktinya hanya dengan sektiar 7 tahunan proses pembangunan gedung wakaf produktfi ini, dampaknya bisa dirasakan bahkan hingga berpuluh-puluh tahun ke depan. Wallahu 'alam bishawab..
Kini bukan hanya masyarakat setempat di Makkah-Madinah yang bisa merasakan fasilitas tersebut. Tetapi, masyarakat dari seluruh penjuru dunia. Bahkan wakaf produktif Zam Zam Tower ini turut memakmurkan lingkungan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dengan menopang kebutuhan operasionalnya sehari-hari.
Sebagaimana tulisan yang terdapat pada bagian depan gedung Zam Zam Tower:
"وقف الملك عبد العزيز للحرمين الشريفين"
(Gedung ini Wakaf dari Malik Abdul Aziz untuk dua masjid suci yang dimuliakan)
Semoga wakaf produktif dari Zam Zam Tower ini menjadi pilot project bagi perwakafan di dunia. Apabila belum mungkin kita mewujudkan seperti itu, setidaknya kita tidak menunda kebaikan wakaf. Yakni dengan kemudahan bersedekah jariyah di manapun dan kapanpun untuk berikhtiar membangun Rumah Sakit Salman melalui seluruh platform Wakaf Salman yang tersedia.