Siapa yang sangka bahwa ada perang besar di Bulan Syawal yang hingga saat ini kisahnya menjadi pelajaran penting untuk umat Islam. Bulan Syawal sendiri adalah bulan ke-10 dalam kalender Hijriyah, yang jatuh tepat setelah bulan Ramadan. Lalu gimana sih kisah-kisah perang di balik bulan Syawal? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Daftar Isi
Keutamaan Bulan Syawal
Sebelum membahas tentang kisah perang besar di bulan Syawal, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu keutamaan di dalamnya. Sebagai momen untuk melanjutkan kebaikan-kebaikan selama bulan Ramadan, berikut adalah beberapa keutamaan bulan Syawal:
Puasa Syawal
Setelah bulan Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal selama enam hari. Nabi Muhammad Sallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Barangsiapa berpuasa Ramadan kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun.”
(HR. Muslim)
Baca Juga: Kapan Puasa Ayyamul Bidh Bisa Dilaksanakan?
Penyempurna Ibadah Ramadan
Ibadah di bulan Syawal, terutama puasa enam hari dan amalan lainnya, menjadi pelengkap sekaligus penyempurna ibadah selama Ramadan. Inilah waktunya kita menunjukkan keistiqomahan kita dalam beribadah, termasuk secara tulus mendekatkan diri kepada Allah.
Memperkuat Silaturahmi
Syawal identik dengan perayaan Idulfitri. Itulah kenapa bulan Syawal menjadi sebuah bulan yang tepat untuk memperkuat silaturahmi, saling memaafkan, dan saling berbagi. Tradisi ini meluas seiring berkembangnya peradaban Islam, termasuk di Indonesia.
3 Perang Besar di Bulan Syawal
Nah, akhirnya kita masuk ke pembahasan perang besar di Bulan Syawal. Lantas apa saja peristiwa perang yang terjadi di bulan ini?
Perang Uhud
Berdasarkan buku Perang-perang dalam Sejarah Islam (2014) karya Sitiatava, Perang Uhud merupakan salah satu perang besar di Bulan Syawal yang dilatarbelakangi oleh keinginan balas dendam dari Abu Sufyan dan Kaum Quraisy atas kekalahan mereka pada Perang Badar. Selain itu, perang ini juga diakibatkan oleh kecemburuan Kaum Quraisy terhadap perkembangan popularitas Islam di kawasan Madinah.
Perang Khadaq
Perang kedua, ribuan personel turun berjihad melawan Abu Sufyan dan pasukannya yang berencana menyerang Madinah. Perang ini disebut Perang Khadaq. Asalnya dari bahasa Persia “Kandak” yang artinya itu telah digali. Perang ini juga disebut perang Ahzab karena musuh kaum Muslim berasal dari pasukan sekutu (Ahzab) yang terdiri dari kaum Yahudi, Ghathafan, dan kafir Quraisy Makkah.
Saat perang terjadi, muncul ide cerdas Salman al Farisi menghalangi musuh dengan parit sepanjang 5.000 dzira.
Perang Hunain
Perang Hunain adalah pertempuran yang terjadi antara Nabi Muhammad dan para pengikutnya melawan Suku Badui dari Bani Hawazin dan Tsaqif. Pertempuran yang juga disebut Perang Hawazin ini terjadi di Hunain, sebuah lembah yang berada sekitar 12 mil dari Mekkah. Perang Hunain terjadi pada 630 Masehi atau 8 Hijriyah dan berakhir dengan kemenangan umat Muslim.
Baca Juga: Kisah Ummu Salamah yang Dinikahi Rasulullah
Itulah tadi tiga peristiwa besar yang terjadi di Bulan Syawal. Selain peristiwa besar, kita juga turut dianjurkan untuk menunaikan amal-amal baik di Bulan Syawal, termasuk puasa, dan juga sedekah. Yuk, tunaikan sedekah terbaikmu di Bulan Syawal melalui Wakaf Salman! Klik tombol di bawah ya..
