Beranda

Program

Kabar Wakaf

Akun

Wakaf Salman

Kisah Abu Dahdah, Sang Pemilik Kebun Kurma di Surga

Berbicara tentang cerita Sahabat, rasanya tidak lengkap tanpa menceritakan kisah Abu Dahdah. Ya, beliaulah yang memiliki kekayaan berlimpah berupa kebun kurma, tak hanya di dunia, melainkan di surga juga. Hah, kok bisa? Tentu saja bisa!

Maka dari itu, yuk kita simak kisah Abu Dahdah dan kebun kurma yang ia miliki di surga!

Siapa Itu Abu Dahdah

Abu Dahdah adalah salah seorang Sahabat Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam yang berasal dari Anshar. Kisahnya memiliki kebun kurma di surga bukanlah tanpa alasan. Sebelumnya, ia memiliki kebun kurma di tanah Arab yang sangat luas. Kebun itulah yang ia jadikan investasi di kemudian hari.

Baca Juga: Kisah Ummu Salamah yang Dinikahi Rasulullah

Anak Yatim yang Mengadu

Suatu ketika, ada seorang pemuda yatim yang menghampiri suatu majelis di mana Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam berada. Sesampainya di tempat Rasul dan para sahabat, anak yatim itu lantas berkata, “aku hendak mengadukan tetanggaku padamu, ya Rasulullah”

Mendengarnya, Rasul Sallallahu Alaihi wa Sallam bertanya, “apa yang hendak engkau adukan?”

Sang pemuda menjawab, “aku hendak membuat pagar di sekeliling kebunku, namun ada satu pohon kurma milik tetanggaku yang menghalangi. Sudah aku tawar untuk membelinya, namun ia enggan menjualnya”

Rasulullah Salllallahu Alaihi wa Sallam pun memberikan solusi. Beliau pada akhrinya menghampiri tetangga dari anak yatim tersebut, dan memberitahukan duduk perkaranya. Rasul meminta agar ia berkenan memberikan pohon kurma tersebut atau rela menjualnya. Namun sang tetangga menolak.

Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam bahkan berkata, “Jual lah pohon kurma itu demi pemuda yatim ini, niscaya engkau akan mendapatkan pohon kurma di akhirat yang luasnya andaikata orang berjalan akan menempuh waktu yang panjang”

Namun sang tetangga pun bergeming dengan janji Rasulullah. Ia tetap enggan menjual pohon kurma nya sehingga membuat para sahabat terhera-heran.

Abu Dahdah dan Kebun Kurma

Mendengar tawar-menawar tersebut, Abu Dahdah lantas menghampiri Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, apabila aku dapat membeli pohon kurma orang itu lalu aku berikan pada pemuda yatim, apakah pohon kurma di surga yang engkau sebutkan akan menjadi milikku?”

“Ya”, jawab Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam.

Abu Dahdah lalu mendatangi tetangga anak yatim itu dan berkata, “Apakah engkau tahu bahwa kebun kurmaku memiliki 600 pohon kurma?”

Tetangga itu menjawab, “Siapa yang tidak tahu tentang kebunmu, wahai Abu Dahdah? Semua pedagang pun tahu”

Baca Juga: Khalid bin Walid dan Wakafnya di Jalan Allah

“Kalau begitu, kebun kurma ku termasuk pagar, sumur, dan tempat singgahnya aku tukar dengan pohon kurma milikmu. Apakah engkau mau?” tanya Abu Dahdah.

“Tentu saja aku mau!” jawab tetangga itu.

Ganjaran yang Dijanjikan

Setelah dilakukan tawar-menawar dan berhasil menukarkan kebun kurmanya, Abu Dahdah pun menghampiri Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam dan kembali bertanya, “Apakah kini aku telah mendapatkan pohon kurma di surga?”

Rasul menjawab, “Tidak”

Abu Dahdah pun risau. Ia tidak percaya pengorbanannya tidak membuahkan hasil. Namun ada satu jawaban lanjutan dari Rasulullah yang membuatnya gembira,

“Wahai Abu Dahdah, sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala menawar satu pohon kurma di dunia dengan pohon kurma miliknya di surga. Namun engkau justru menambahnya dengan kebunmu dan seisinya. Kini bukan pohon kurma yang engkau dapatkan, namun kebun surga yang tak mampu dijangkau luasnya” jawab Rasulullah menegaskan.

Wallahualam Bishawab..

Itulah tadi kisah Abu Dahdah yang menginspirasi kita semua dalam menebar kebaikan, menginspirasi seorang teman atau sahabat untuk dapat melakukan kebaikan lainnya untuk merelakan harta yang ia miliki, demi prioritas yang lebih luas.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Menolong Orang Miskin

Teladan dari kisah Abu Dahdah bisa kita lakukan di era modern ini, dengan menyedekahkan harta yang kita miliki. Karena sesungguhnya setiap harta yang kita sedekah atau wakafkan, maka akan mendapatkan balasan yang lebih di surga kelak. Yuk, tunaikan sedekah dan wakaf terbaikmu sekarang!

Klik tombol di bawah ya..

    • Wakaf Salman
    • Wakaf Salman
    • Wakaf Salman
    • Wakaf Salman
    • Wakaf Salman

      Wakaf Salman Merupakan Lembaga Pengelolaan Wakaf yang telah terdaftar pada Badan Wakaf Indonesia dengan No Nazhir 3.3.00170

      Wakaf SalmanWakaf SalmanWakaf Salman
    • Learn More

    • Temukan Kami

      • Wakaf Salman
      • Wakaf Salman
      • Wakaf Salman

      Alamat

      Komplek Area Masjid Salman ITB, Jl. Ganesa No.7, Lebak Siliwangi, Coblong, Bandung City, West Java 40132

    • Membuka Google Map..
    • Copyright © 2025 Wakaf Salman. All Rights Reserved.