Menjelang pergantian bulan dalam Islam, pasti banyak yang bertanya-tanya kapan Rabiul Awal 2025 berlangsung. Rabiul Awal 1447 H pada tahun 2025 diperkirakan akan jatuh pada Senin, 25 Agustus menurut Kemenag RI, sementara Muhammadiyah menetapkannya sehari lebih awal, yaitu Minggu, 24 Agustus.
Perbedaan ini wajar karena perbedaan metode hisab dan rukyat. Bulan Rabiul Awal berlangsung sekitar 29 hari hingga 22 September 2025, sehingga 1 Rabiul Akhir jatuh pada 23 September. Adapun peringatan Maulid Nabi pada 12 Rabiul Awal jatuh pada Jumat, 5 September 2025 menurut Kemenag, sedangkan versi Muhammadiyah sehari lebih cepat, Kamis, 4 September 2025.
Selain mengetahui kapan Rabiul Awal 2025 berlangsung, artikel ini juga akan membahas mengenai pengertian dan makna dari bulan tersebut. Yuk, simak sampai habis!
Daftar Isi
Pengertian Rabiul Awal
Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam kalender Hijriah yang memiliki banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam. Bulan ini dikenal terutama karena menjadi bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal, yang kemudian diperingati sebagai Maulid Nabi. Selain itu, pada bulan ini pula Rasulullah SAW hijrah dari Makkah ke Madinah, sebuah peristiwa besar yang menjadi tonggak perkembangan dakwah Islam. Beberapa riwayat juga menyebutkan bahwa wafatnya Nabi Muhammad SAW terjadi di bulan Rabiul Awal. Karena itulah, bulan ini sarat dengan nilai historis dan spiritual, mengingatkan umat Islam pada perjalanan hidup, perjuangan, dan teladan Rasulullah SAW.
Makna dan Signifikansi Spiritual
Bulan Rabiul Awal dianggap penting secara spiritual karena salah satunya merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Banyak peristiwa penting dalam Islam terjadi pada bulan ini, menjadikannya sebagai momen untuk memperkuat iman, syukur, dan mengenang teladan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Ini Perbedaan Pajak dan Wakaf, Ternyata Jauh Banget!
Dalam Al-Qur’an dan hadits, tidak ada dalil khusus yang menjelaskan nama bulan Rabiul Awal secara langsung seperti Muharram atau Ramadan. Tetapi, Rabiul Awal menjadi mulia karena beberapa peristiwa besar yang terjadi, terutama kelahiran dan wafatnya Rasulullah SAW. Dalil-dalil yang sering dijadikan rujukan yaitu:
- Tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW
Banyak ulama menyebutkan bahwa Nabi lahir pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah. Riwayat ini berdasarkan hadis dari Muhammad bin Ishaq dan penjelasan dalam Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam.
- Hijrah Nabi Muhammad SAW
Sebagian ulama sejarah menyebut bahwa hijrah Rasulullah SAW ke Madinah terjadi pada bulan Rabiul Awal. Peristiwa ini sangat penting karena menjadi awal kebangkitan umat Islam.
- Wafatnya Rasulullah SAW
Berdasarkan riwayat shahih dalam Shahih Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW wafat pada hari Senin, bertepatan dengan 12 Rabiul Awal tahun ke-11 Hijriah.
Jadi, meski tidak ada ayat Al-Qur’an atau hadits yang menyebut “Rabiul Awal” secara langsung sebagai bulan istimewa, peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di bulan ini memiliki kedudukan bersejarah dalam Islam.
Mengapa Tanggal Bisa Berbeda?
Perbedaan tanggal muncul karena model perhitungan kalender Hijriah yang digunakan.
- Hisab astronomis: sebagaimana dipakai Muhammadiyah (KHGT) mengandalkan perhitungan geometris posisi bulan dan matahari.
- Rukyah hilal metode yang umumnya digunakan Kemenag, tergantung pengamatan visual bulan sabit baru.
Keduanya sah digunakan, dan umat Islam tetap memuliakan bulan ini meskipun ada variasi perhitungan.
Mengapa Rabiul Awal Penting dalam Islam?
- Bulan Maulid Nabi SAW: Menjadikan bulan ini sebagai momentum memperbanyak salam, syukur, dan meneladani sunnah Rasulullah.
- Peristiwa Hijrah & Pendirian Masjid Quba: Ini adalah bulan yang punya sejarah panjang dalam awal berdirinya peradaban Islam.
- Momentum Spiritual Nasional: Bagi umat Muslim, bulan ini sering diisi dengan pengajian, sedekah, dan memperkuat ikatan ukhuwah Islami.
Sedekah Rabiul Awal
Rabiul Awal adalah bulan penuh makna, bulan di mana Rasulullah SAW lahir sebagai rahmat bagi seluruh alam. Momentum ini menjadi pengingat bagi kita untuk meneladani akhlak beliau yang mulia, salah satunya dalam hal kepedulian kepada sesama. Rasulullah dikenal sebagai pribadi yang paling dermawan, dan kedermawanannya semakin meluap terutama di bulan-bulan istimewa.
Baca Juga: Menikah di Bulan Safar, Apa Keuntungannya?
Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dicintai Rasulullah SAW. Beliau tidak pernah menolak permintaan orang yang membutuhkan, bahkan ketika beliau sendiri dalam keterbatasan. Kebaikan beliau menjadi teladan nyata bahwa harta tidak akan berkurang dengan sedekah, justru bertambah berkah dan melapangkan kehidupan.
Setelah mengetahui Kapan Rabiul Awal 2025 berlangsung, ada baiknya kita tunaikan pula sedekah Rabiul Awal, guna meneladani kebaikan Rasul. Jadi, sudah siap untuk bersedekah? Yuk, klik tombol di bawah!
