Di sebuah wilayah di Kabupaten Manggarai Timur, NTT, terdapat pemukiman yang sangatlah jauh dari pusat keramaian kota. Bahkan, jalan utama menuju desa ini masih berupa tanah. Jarak menuju pertokoan dan pasar dari lokasi tersebut terbilang sangat jauh, yaitu 7-8 jam menggunakan motor dan mobil.
Hal itulah yang membuat mayoritas warga memilih menjadi petani bawang, kelapa, padi, dan singkong. Juga ada pula yang beternak. Qodarullah, hampir semua warga di sini memeluk agama Islam. Maka, sebuah tempat yang menjadi pusat kegiatan-agama sangatlah dibutuhkan.
Namun sayang, Masjid – yang sejatinya bisa menjadi tempat beribadah juga berkegiatan umat Islam di Desa Nampar Sepang, NTT, sangatlah tidak layak untuk beroperasi. Tidak adanya listrik menjadi satu dari sekian masalah utama atas minimnya aktivitas di Masjid tersebut.
Foto : Untuk kebutuhan Listrik Warga menggunakan Solar Sel.
Foto : Jamaah sedang berwudhu
Padahal, warga sangatlah berharap untuk bisa memiliki Masjid seperti di pusat kota – dengan fasilitas dan sarana prasarana yang layak.
Atas dasar itu, Wakaf Salman mengajak sahabat sekalian untuk mewujudkan impian warga dalam menghadirkan Masjid sebagai pusat peradaban Islam di Desa Nampar Sepang, NTT.
Dengan berkontribusi untuk pembangunan Masjid Nur Salam di NTT ini, sahabat sudah membantu memudahkan ratusan Muslim NTT dalam beribadah, berkegiatan, juga beraktivitas di jalan Allah.
Raih pahala jariyah, mari salurkan Wakaf dan Infak terbaikmu untuk pembangunan Masjid Nur Salam NTT!