Jembatan di pelosok desa, ibarat jalan tol di kota. Keduanya penting untuk lalu-lintas ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan. Tetapi, tahukah Sahabat bahwa banyak jembatan di Indonesia yang perlu diperbaiki agar layak & tidak mengancam nyawa. Sebagaimana keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mencatat setidaknya ada 505 jembatan rusak sepanjang tahun 2021 karena bencana.



Keterangan foto: warga kesulitan melewati Jembatan Cikaengan di Peundeuy, Kabupaten Garut



Hampir 30 tahun, usia jembatan yang menyambung hidup sekitar 10.000 jiwa penduduk sekitarnya tersebut. Warga setempat memilih halang ringang berbahaya daripada memutar berkilo-kilo meter. Berkaca pada sejarah Islam, dahulu kondisi seperti ini justru diselesaikan dengan gotong royong wakaf. Contohnya pembangunan jalur kereta api Hejaz yang menghubungkan Damaskus dan Madinah. Sebagaimana wakaf tersebut menyelamatkan para pedagang, penuntut ilmu, hingga orang sakit, maka begitupun harapan dari Wakaf & Infak Jembatan Untuk Umat (JUMAT) di Indonesia.





Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat.” (HR Muslim)

Mari kita saling memudahkan. Kemudahan kita untuk beribadah jariyah dan memanfaatkan rezeki, menjadi kemudahan mereka untuk menjalani kehidupan. Klik Wakaf Sekarang insyaallah setiap Wakaf & Infak JUMAT yang disalurkan menambah keberkahan rezeki dan kedekatan rahmat-Nya.





Disclaimer:

Program ini termasuk ke dalam 7in1 Wakaf Abadi: 7 kebaikan dalam 1 amalan

Informasi selengkapnya, silakan hubungi Admin via WhatsApp