Memangnya iya, sedekah di Bulan Safar bisa mendatangkan banyak rezeki? Sebelum masuk ke pembahasan inti, ada baiknya kita mengulas balik mengenai Bulan Safar itu sendiri.
Banyak yang menganggap Bulan Safar sebagai bulan yang membawa kesialan. Padahal dalam ajaran Islam, tidak ada waktu yang disebut waktu yang buruk ataupun sial. Justru sebaliknya, di bulan Safar adalah kesempatan untuk memperbanyak ibadah, termasuk sedekah di bulan Safar, yang diyakini dapat mendatangkan banyak rezeki dan keberkahan.
Bagaimana landasannya? Yuk, simak sampai habis!
Daftar Isi
Memahami Bulan Safar
Bulan Safar berasal dari kata Arab yang berarti “kosong” atau “sepi.” Nama ini merujuk pada tradisi masyarakat Arab kuno yang meninggalkan rumah mereka untuk berdagang atau berperang, sehingga kampung halaman mereka menjadi sepi. Namun, di kalangan masyarakat tertentu, khususnya di Indonesia, bulan Safar sering dikaitkan dengan mitos kesialan, seperti musibah atau bencana. Keyakinan ini sebenarnya tidak memiliki dasar dalam ajaran Islam.
Baca Juga: Apa Saja Doa Awal Bulan Safar yang Bisa Kita Baca?
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menegaskan “Laa ‘adwaa wala thiyarata wala haammah wala shafar” (Tidak ada penyakit menular [tanpa izin Allah], tidak ada ramalan buruk, tidak ada burung hantu, dan tidak ada kesialan di bulan Safar) (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits ini menjelaskan bahwa bulan Safar tidak berbeda dari bulan lainnya, dan umat Islam diajak untuk fokus pada ibadah, seperti sedekah di bulan Safar, untuk meraih keberkahan. Dengan memahami keutamaan bulan Safar, kita dapat menjadikan bulan ini sebagai momen untuk memperkuat iman dan berbuat kebaikan.
Sedekah di Bulan Safar
Sedekah di bulan Safar adalah amalan yang dilakukan pada bulan Safar dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon perlindungan, dan mencari keberkahan.
Meskipun tidak ada dalil khusus yang menyebutkan sedekah di bulan Safar, sedekah adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam kapanpun waktunya.
Dalam konteks bulan Safar, sedekah sering dilakukan untuk menangkal stigma negatif tentang bulan ini dan sebagai bentuk doa tolak bala. Sedekah dapat berupa uang, makanan, pakaian, atau bantuan lain yang diberikan kepada fakir miskin, anak yatim, atau lembaga amal.
Dengan niat yang ikhlas, sedekah di bulan Safar diyakini dapat membuka pintu rezeki, sebagaimana janji Allah SWT dalam Al-Qur’an: “Dan apa saja yang kamu infakkan, niscaya Allah akan menggantinya” (QS. Saba: 39).
Islam mengajarkan bahwa sedekah memiliki keutamaan luar biasa, termasuk mendatangkan rezeki yang berlimpah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api” (HR. Tirmidzi). Selain itu, sedekah juga dapat memperpanjang umur, menolak bala, dan membuka pintu rezeki yang tidak terduga.
Manfaat Sedekah di Bulan Safar
Di bulan Safar, amalan ini memiliki makna tambahan karena dilakukan di tengah stigma bahwa bulan Safar adalah bulan sial. Dengan bersedekah, umat Islam menunjukkan keimanan bahwa hanya Allah SWT yang menentukan rezeki dan keselamatan. Berikut manfaat sedekah di bulan Safar dapat mendatangkan rezeki:
Memperoleh Keberkahan dari Allah SWT
Sedekah yang dilakukan dengan ikhlas akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT, sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Baqarah: 261, “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji.”
Menolak Musibah
Sedekah dapat menjadi perisai dari musibah, sehingga memberikan rasa aman dan ketenangan, yang pada gilirannya membuka peluang rezeki.
Membersihkan Harta
Sedekah membersihkan harta dari hal-hal yang tidak berkah, sehingga harta yang tersisa menjadi lebih barokah.
Meningkatkan Solidaritas Sosial
Dengan bersedekah, seseorang membantu masyarakat yang membutuhkan, yang dapat membuka jaringan sosial dan peluang rezeki baru.
Baca Juga: 5 Cerita dan Sejarah di Bulan Safar
Doa Pelengkap untuk Sedekah di Bulan Safar
Untuk memperkuat amalan sedekah di bulan Safar, maka dapat melengkapinya dengan doa-doa berikut:
- Doa Perlindungan
“Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wala fis samaa’i wahuwas sami’ul ‘aliim.”
Artinya: “Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi dan di langit yang dapat membahayakan, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Doa ini dapat dibaca tiga kali setiap pagi dan petang untuk memohon perlindungan.
- Doa Ketetapan Hati
“Allahumma yaa muqallibal qulub, tsabbit qalbi ‘ala diinik.”
Artinya: “Ya Allah, Zat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.”
Doa ini membantu menjaga keimanan di tengah mitos negatif tentang bulan Safar.
- Tiga Qul dan Ayat Kursi
Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan Ayat Kursi setelah shalat wajib dapat menjadi pelindung spiritual.
Sedekah di bulan Safar adalah amalan mulia yang tidak hanya mendatangkan rezeki, tetapi juga mendatangkan keberkahan dan memberikan manfaat bagi sesama. Keutamaan bulan Safar menjadikan bulan ini sebagai momen untuk memperbanyak ibadah dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, sedekah yang dilakukan dengan niat ikhlas, dapat membuka pintu rezeki dan menolak bala.
Jadi, sudah siap untuk menunaikan sedekah di Bulan Safar? Klik tombol di bawah ya..
