Beranda

Program

Kabar Wakaf

Akun

Wakaf Salman

Arti Hari Asyura dan Keutamaannya

Kita pasti bertanya-tanya tentang arti Hari Asyura, baik secara harfiah atau simbolik. Memahami Hari Asyura juga berarti memahami sejarah di dalamnya. Maka dari itu, mari kita simak sama-sama definisi tentang Hari Asyura di bawah ini!

Apa Itu Hari Asyura

Hari asyura adalah salah satu momen penting dalam kalender Islam yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, bulan pertama dalam penanggalan Hijriah. Kata “Asyura” berasal dari bahasa Arab yang berarti “kesepuluh”, merujuk pada hari ke-10 di bulan Muharram. Banyak umat Islam mengetahui bahwa Hari Asyura adalah waktu yang baik untuk berpuasa, namun lebih dari itu, terdapat makna mendalam yang terkandung di baliknya. 

Baca Juga: Ketahui Amalan Hari Asyura untuk Mendapatkan Berkah

Asyura adalah hari yang penuh dengan keutamaan, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik, seperti puasa, sedekah, dan dzikir. Selain itu, hari ini juga menjadi pengingat peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah Islam dan umat manusia.

Arti Hari Asyura

Dalam Islam, arti hari asyura tidak bisa dilepaskan dari makna simbolik dan spiritual yang mendalam. Asyura adalah hari kesepuluh dalam bulan Muharram, bulan pembuka dalam kalender Hijriyah yang menjadi titik awal hijrah spiritual. Secara simbolik “Asyura” melambangkan hari penuh pengampunan, penyelamatan, syukur, perenungan, dan kemenangan iman atas kebatilan.

Dari sisi spiritual, Asyura adalah hari ketika Allah menyelamatkan para nabi dan umatnya dari berbagai cobaan besar, seperti diselamatkannya Nabi Musa AS dari Fir’aun, diterimanya taubat Nabi Adam AS, dan berlabuhnya bahtera Nabi Nuh AS setelah banjir besar sehingga hari ini menjadi simbol rahmat, pertolongan Allah, dan kekuatan kebenaran dalam menghadapi ujian kehidupan.

Sejarah Penting di Balik Hari Asyura

Hari Asyura memiliki berbagai kaitan dengan peristiwa penting dalam sejarah, baik dalam tradisi Islam maupun pra-Islam. Beberapa peristiwa besar di antaranya yaitu: 

Keselamatan Nabi Musa dan Bani Israil

Salah satu peristiwa paling terkenal adalah keselamatan Nabi Musa AS dan Bani Israil dari kejaran Firaun. Menurut riwayat, pada hari ke-10 Muharram, Allah SWT membelah Laut Merah untuk menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya, sementara Firaun dan pasukannya tenggelam. Untuk mengenang peristiwa ini, Nabi Musa AS berpuasa sebagai bentuk syukur kepada Allah. Tradisi ini kemudian diikuti oleh Rasulullah SAW dan umat Islam.

Peristiwa Lain dalam Tradisi Islam

Selain peristiwa di atas, ada riwayat menyebutkan juga bahwa hari Asyura menjadi momen penting seperti diterimanya taubat Nabi Adam AS, berlabuhnya bahtera Nabi Nuh AS setelah banjir besar, dan keselamatan Nabi Ibrahim AS dari kobaran api. Meskipun beberapa riwayat ini bersifat lemah, tapi semuanya dapat menambah makna spiritual dari arti hari asyura.

Keutamaan Hari Asyura

  1. Puasa Asyura Menghapus Dosa Setahun yang Lalu

Salah satu keutamaan terbesar hari Asyura adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa-dosa setahun sebelumnya.”
Puasa ini menjadi salah satu cara untuk mendapatkan ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah.

  1. Momen Refleksi dan Taubat

Asyura adalah waktu yang tepat untuk merenungkan perbuatan masa lalu dan memohon ampun kepada Allah. Dengan melakukan taubat yang sungguh-sungguh, umat Islam dapat memperbarui komitmen spiritual mereka.

  1. Mengingatkan Pentingnya Keimanan dan Kesabaran

Peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi pada hari Asyura, seperti keselamatan Nabi Musa dan perjuangan Husain bin Ali, mengajarkan umat Islam tentang pentingnya keimanan, kesabaran, dan keteguhan dalam menghadapi cobaan.

  1. Hari untuk Memperbanyak Sedekah

Selain puasa, hari Asyura juga merupakan waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak sedekah. Memberi kepada fakir miskin atau mereka yang membutuhkan pada hari ini diyakini memiliki pahala yang berlipat ganda.

Baca Juga: Mengetahui Bulan Islam Setelah Muharram

Mengapa Hari Asyura Penting Bagi Umat Islam?

Asyura adalah hari yang mengajarkan umat Islam untuk mensyukuri nikmat Allah, mengenang sejarah, dan memperbaiki diri. Arti hari asyura tidak hanya terletak pada peristiwa sejarah, namun juga pada nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya. Dengan memahami makna dan keutamaannya, kita dapat menjadikan hari ini sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Selain itu, hari asyura juga menjadi pengingat bahwa setiap cobaan dalam hidup dapat dihadapi dengan kesabaran dan keimanan, sebagaimana yang ditunjukkan oleh para nabi dalam sejarah Islam. Dengan menjalankan amalan-amalan sunnah di hari asyura, umat Islam dapat meraih keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah.

    • Wakaf Salman
    • Wakaf Salman
    • Wakaf Salman
    • Wakaf Salman
    • Wakaf Salman

      Wakaf Salman Merupakan Lembaga Pengelolaan Wakaf yang telah terdaftar pada Badan Wakaf Indonesia dengan No Nazhir 3.3.00170

      Wakaf SalmanWakaf SalmanWakaf Salman
    • Learn More

    • Temukan Kami

      • Wakaf Salman
      • Wakaf Salman
      • Wakaf Salman

      Alamat

      Komplek Area Masjid Salman ITB, Jl. Ganesa No.7, Lebak Siliwangi, Coblong, Bandung City, West Java 40132

    • Membuka Google Map..
    • Copyright © 2025 Wakaf Salman. All Rights Reserved.