Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan haram yang disucikan dalam Islam. Di antara hari-hari dalam bulan ini, terdapat satu hari istimewa yang dikenal sebagai hari Asyura yaitu yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Bulan ini menjadi momen penting yang memiliki keutamaan luar biasa dalam ajaran Islam. Apa saja keutamaan Hari Asyura? Yuk, kita bahas bareng-bareng!
Daftar Isi
Apa Itu Asyura
Asyura berasal dari kata Arab “‘asyara” yang berarti “sepuluh”. Maka, Hari Asyura berarti hari kesepuluh dari bulan Muharram. Hari ini memiliki sejarah panjang dan makna yang mendalam bagi umat Islam.
Dalam tradisi Islam, Asyura dikenal sebagai hari yang penuh berkah, di mana amalan tertentu seperti puasa memiliki pahala besar. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang keutamaan hari asyura, termasuk dasar agamanya, amalan yang dianjurkan, sejarah penting, dan hikmah yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Apa Saja Amalan Awal Muharram 2025?
Keutamaan hari Asyura menjadi topik yang relevan bagi umat Islam yang ingin memanfaatkan momen ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memahami makna dan keistimewaan hari ini, umat Islam dapat menjalani Asyura dengan penuh kesadaran spiritual dan keimanan.
Hadis Tentang Hari Asyura
Dalam Al-Qur’an dan hadits tentang hari asyura memiliki landasan yang kuat meskipun tidak dituliskan secara eksplisit tentang hari Asyura, melainkan bulan Muharram sebagai bulan suci disebutkan dalam Surat At-Taubah ayat 36:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan yang suci. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam (bulan yang empat itu)…”
Dalam ayat ini menegaskan bahwa hari Asyura adalah bagian dari bulan suci yang dimuliakan Allah (Bulan Muharram). Dalam konteks keutamaan hari Asyura, hari ini memiliki makna khusus karena terkait dengan peristiwa besar dalam sejarah Islam dan anjuran Rasulullah SAW untuk berpuasa. Dalam hadits yang diriwayatkan Muslim, Rasul bersabda:
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa puasa di bulan Muharram, khususnya pada hari Asyura, memiliki keutamaan yang sangat besar. Selain itu, Rasulullah SAW juga menganjurkan puasa Asyura sebagai bentuk syukur atas penyelamatan Nabi Musa AS dari Firaun, yang menjadi salah satu landasan utama keutamaan hari asyura.
Keutamaan Hari Asyura
Pahala Puasa Asyura
Salah satu keutamaan terbesar hari Asyura adalah pahala puasa. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang telah lalu.” (HR. Muslim)
Puasa ini menjadi salah satu cara untuk menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan dalam setahun sebelumnya, menjadikannya amalan yang sangat dianjurkan.
Bulan Suci Muharram
Sebagai bagian dari bulan Muharram, hari Asyura memiliki keistimewaan karena termasuk dalam bulan suci yang dimuliakan Allah. Amal saleh yang dilakukan pada hari ini memiliki nilai pahala yang lebih besar dibandingkan hari biasa.
Syukur atas Nikmat Allah
Puasa Asyura adalah bentuk syukur atas nikmat penyelamatan yang diberikan Allah kepada Nabi Musa AS. Ini mengajarkan umat Islam untuk selalu bersyukur atas setiap kebaikan yang diberikan Allah SWT.
Kesempatan untuk Bertaubat
Keutamaan hari asyura juga terletak pada kesempatan untuk bertaubat dan memperbaiki diri. Hari ini menjadi momen refleksi untuk mengevaluasi perbuatan dan memperbarui komitmen spiritual.
Amalan yang Dianjurkan di Hari Asyura
Untuk memanfaatkan keutamaan di hari Asyura, umat Islam dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan di antaranya:
Puasa Asyura & Tasu’a
Puasa pada tanggal 10 Muharram adalah amalan utama yang sangat dianjurkan. Selain itu, Rasulullah juga menganjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram (Tasu’a). “Jika aku masih hidup tahun depan, aku akan berpuasa pada tanggal sembilan (Muharram).” (HR. Muslim)
Memperbanyak Dzikir dan Doa
hari asyura adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak dzikir, membaca Al-Quran, dan berdoa. Dengan memperbanyak ibadah ini, umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampunan atas dosa-dosa mereka.
Sedekah
Melakukan sedekah atau membantu sesama pada hari Asyura memiliki pahala besar. Memberikan makanan kepada fakir miskin atau berbagi kebaikan dengan komunitas adalah cara untuk memanfaatkan keutamaan hari ini.
Baca Juga: Ternyata Ini Kisah Tentang Bulan Muharram
Memaksimalkan Keutamaan Hari Asyura
Untuk memaksimalkan keutamaan hari Asyura, dalam kehidupan sehari-hari kita dapat mendalami makna Asyura melalui Al-Qur’an, hadits, dan beberapa literatur Islam yang terpercaya. Selain itu, melakukan puasa sunnah, membaca Al-Qur’an, dan berdoa untuk mendapat keberkahan Asyura. Kemudian, kita juga dapat memanfaatkan hari asyura untuk berbagi kebaikan seperti berbagi sedekah bagi mereka yang membutuhkan bantuan.
Yuk, klik tombol di bawah untuk sedekah di Hari Asyura!
