Zamzam, suatu nama yang tidak asing di telinga kita. Terkenal di seantero dunia sebagai sumber yang abadi aliran airnya. Sumur yang terdapat dalam sejarah Islam. Sumur yang dicari karena khasiat airnya. Beginilah kisah mata air itu bermula.
Masih ingat kisah Nabi Ismail a.s? Putra dari Nabi Ibrahim a.s dan Siti Hajar. Keluarga ini terpisah karena Nabi Ibrahim a.s mesti meninggalkan istri dan anaknya. Mereka berdua ditinggalkan di sebuah lembah tandus dan gersang. Sebuah riwayat mengisahkan Siti Hajar sempat bertanya, "Ke mana engkau akan pergi dan meninggalkan kami di padang pasir yang tidak ada manusia dan bahkan kehidupan ini? Apakah Allah SWT memerintahkan kamu wahai suamiku?” “Benar” jawab Sang Ayah dari Nabi Ismail. “Kalau begitu, Allah pasti tidak akan membiarkan kami,” sambung istrinya.
Waktu terus berlalu, Nabi Ismail pun perlahan menangis karena kehausan. Saat itu, Sang Ibu tentu tidak bisa hanya terdiam. Beliau bangun dan mencari letak air berada di sekitarnya. Tidak ada dalam pelupuk matanya ia melihat air yang bisa diminum anaknya. Alhasil, beliau perlu mencari lebih jauh lagi.
Tampak pada wilayah mereka berdua tinggal, ada dua bukit. Namanya, Safa dan Marwa. Jarak antara kedua bukit itu adalah sekitar 400 meter. Kedua bukit inilah yang menjadi harapan bagi Siti Hajar untuk memperoleh air. Dia berlari kecil dari bukit Safa ke Marwa dan sebaliknya. Begitu seterusnya dia lakukan hingga 7 kali sebelum kemudian kembali kepada anaknya.
Sang Ibu tengah dirundung khawatir. Namun, seperti apa yang dia katakan kepada suaminya akan keyakinan Allah menolong-Nya, maka tidak ada sedikitpun keluh kesah keluar dari mulutnya apalagi menghardik nasibnya dan putranya. Akhirnya, ditengah masa hampir putus asanya Siti Hajar dan tangisan Ismail, Allah menunjukkan kebesaran-Nya. Kaki Nabi Ismail bergerak-gerak, tumitnya terhentak-hentak ke tanah gersang itu. Air yang begitu dinantikan pun keluar dari hentakan kaki putranya. Begitu deras dan masih mengalir hingga saat ini seperti yang kita ketahui dari berbagai kabar Sumur Zamzam di tanah suci.
Sumur Zamzam terletak sekitar 20 meter di timur Kabah. Kedalamannya yaitu 35 meter dan air dari sumur inilah yang membuat pemukiman lembah Makkah hadir. Terhitung, sudah sejak 5.000 tahun yang lalu sumur ini muncul dari kaki Nabi Ismail a.s. Sumur ini menjadi bukti nyata pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
