Pada Rabu (22/9/2022), Wakaf Salman meresmikan pipanisasi air di salah satu wilayah relokasi bencana. Ada 110 KK warga setempat yang sekarang akhirnya merasakan kelancaran aliran air bersih. Mereka tidak perlu lagi menambal pipa belasan tahun sejauh 3 km dengan ban bekas.
Manfaat Wakaf Air Pascabencana
Desa Mandalasari merupakan desa relokasi akibat bencana longsor pada tahun 2004. Karena merupakan desa relokasi, desa ini mengalami kekurangan ketersediaan air yang melimpah. Sejak tahun 2004, masyarakat memanfaatkan air dari Gunung Mandala Wangi. Jaraknya sumber air itu dari pemukiman sekitar 3 kilometer. Setidaknya, terhitung lebih dari 15 tahun sumber air itu menjadi harapan kelancaran hidup warga Mandalasari.
Air dari sumebr gunung tersebut dialirkan dengan pipa-pipa yang disambung. Fakta yang mengejutkan, pipa-pipa itu belum pernah diganti sejak 2014 sampai tahun 2022 ini. Kondisi di lapangan menunjukan bukti akan fakta tersebut. Ada banyak pipa yang rusak dan patah. Karena keterbatasan ekonomi, masyarakat hanya bisa menambalnya dengan ban bekas. Pada sisi lainnya, kini ketersediaan air di Gunung Mandala Wangi dirasakan berkurang. Akibatnya, banyak warga yang mengambil air dari aliran sungai padahal kondisi air sungai ini kurang layak pakai.
Jazkumullah khairan katsiran atas kesediaan Sahabat menyelesaikan salah satu permasalahan warga Mandalasari yakni pipanisasi dengan wakaf. Insyaallah selanjutnya, Wakaf Salman berharap gotong royong kita juga bisa hadirkan sumur impian mereka. Baik saudara kita yang membutuhkannya di Mandalasari ataupun lokasi-lokasi lainnya.