Wakaf Salman baru saja mengadakan gathering event bertajuk ‘Abadi dalam Kebaikan: Sinergi Wakaf untuk Generasi Masa Depan’, di Bumi Sangkuriang, Bandung, pada hari Kamis (4/9/25) kemarin, dengan menggandeng Trimegah Sekuritas dan ITB’85 sebagai mitra kerja sama nya.
Melalui gathering ini, peserta memperoleh pemahaman yang utuh mengenai manfaat wakaf uang – atau dalam hal ini, Wakaf Salman mengenalkan ‘Wakaf Dana Abadi’ sebagai nama programnya.
Baca Juga: Wakaf Salman dan Mandiri Amal Insani Jabar Bangun MCK di Desa Bayongbong
“Keuntungan wakaf uang ini adalah pada saat wakif melakukan wakaf satu kali saja, maka nilainya akan tetap, namun uangnya akan dikelola secara abadi” ujar Ir. Hari Utomo, MBA, selaku Direktur Wakaf Salman.
Hari juga menambahkan bahwa program wakaf uang atau Wakaf Dana Abadi ini manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh umat, atau mereka yang membutuhkan.
“Kerja sama antara Wakaf Salman, Trimegah Sekuritas, dan Yayasan Build and Share dari ITB’85 adalah sebuah terobosan baru baik dalam pengelolaan wakaf, maupun yayasan sosial dalam mendapatkan sumber dana yang berkelanjutan” ujar Hasbie Sukaton, Head of Retail Mutual Fund Strategy & Partnership, Trimegah Sekuritas.
Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan Wakaf Salman untuk mengembangkan dana yang terkumpul, salah satunya melalui praktik wakaf uang, atau Wakaf Dana Abadi.
“Memungkinkan bagi Wakaf Salman memproduktifkan dananya melalui produk investasi keuangan di pasar modal, khususnya reksadana syariah” tambah Hasbie.
Sementara itu, Khrisna Ismaputra selaku perwakilan ITB’85 menuturkan bahwa hasil keuntungan Wakaf Dana Abadi yang dikelola oleh Wakaf Salman melalui Trimegah Sekuritas itu akan ditujukan untuk sektor pendidikan, yaitu, Creativity Day for Teachers.
Baca Juga: Wakaf Salman Dukung Influencer Bersuara untuk Gaza
“Kami melakukan kerja sama strategis dengan Wakaf Salman dan Trimegah Sekuritas untuk bisa membantu lebih banyak guru pada Creativity Day for Teachers.”
Khrisna berpendapat bahwa mekanisme wakaf bisa sangat menguntungkan. Maka, jika kerja sama ini konsisten dilakukan, lebih banyak guru akan bisa terjangkau bahkan di seluruh pelosok Indonesia.