Masjid Salman ITB melalui Wakaf Salman baru saja melaksanakan acara Wakaf Trip: RS Salman Hospital, pada hari Minggu (29/10/23), di Rumah Sakit Salman Hospital, Soreang, Kabupaten Bandung. Dalam acara ini, Wakaf Salman mengajak para donatur atau wakifnya untuk mengunjungi proyek pembangunan RS Salman Hospital. Sebanyak 36 donatur yang mendaftarkan diri melalui Wakaf Salman dibagi menjadi dua rombongan, satu berangkat menggunakan transportasi yang disediakan oleh Wakaf Salman di Masjid Salman ITB, dan satu lagi berangkat masing-masing ke lokasi tujuan.
Sesampainya di lokasi pembangunan RS Salman Hospital, para donatur pun diberikan penjelasan singkat terkait progres pembangunan hingga rencana operasional pasca-pembangunan, oleh tim proyek PT SGM. Setelah itu, panitia yang digawangi oleh Wakaf Salman mengajak para donatur tersebut untuk melakukan tur pembangunan, guna menyaksikan langsung seluruh progres yang hingga saat ini sudah berjalan.
Saat ini, progres pembangunan RS Salman Hospital sudah mencapai angka persentase 20%. Adanya Wakaf Trip: RS Salman Hospital diharapkan bisa menjadi ruang transparansi atas objek wakaf yang para donatur titipkan melalui Wakaf Salman.
Bayu Rian selaku General Manager Wakaf Salman berharap agenda Wakaf Trip ini bisa menjadi ajang keterbukaan serta wadah diskusi antara nazhir dan wakif terkait pembangunan RS Salman Hospital yang selama ini dikerjakan bersama.
Adapun agenda makan siang bersama di sekitar area Masjid Salman Rasidi, yang sekaligus menjadi ajang pengerat tali silaturahmi.
Selain tur proyek dan makan siang bersama, helatan pun dilanjut dengan memetik stroberi sebagai ajang rekreasi untuk para wakif yang dilangsungkan di Tanah Wakaf Cibodas, Kampung Legok, Desa Cibodas, Kabupaten Bandung. Di sini, para peserta dipersilakan untuk menikmati stroberi yang telah dipetik sendiri.
“Ini adalah Wakaf Trip pertama saya, alhamdulillah menyenangkan dan sesuai dengan ekspektasi semuanya. Semoga proyek Rumah Sakit Salman Hospital berjalan dengan baik, aman, sukses, dan segera terwujud” ujar Dessy, selaku salah satu Wakif di Wakaf Salman.
Hal yang sama juga dituturkan oleh Wakif yang lain, yaitu, Mohammad Mukhlis. Mukhlis menyatakan bahwa selama ini dirinya tidak bisa melihat langsung proyek pembangunan RS Salman Hospital sebagai salah satu program Wakaf yang ia ikuti.
“Hari ini saya bisa lihat langsung wujud dari kontribusi yang selama ini saya lakukan di Wakaf Salman ITB, yaitu pembangunan RS Salman Hospital. Secara pribadi, saya mendukung banget rumah sakit berbasis Islam ini.” kata Mukhlis.
Dengan ini, Wakaf Salman pun tak henti mengajak para wakif atau donaturnya untuk terus memberikan dukunga moril maupun materil, agar RS Salman Hospital dapat segera tegak berdiri.
