Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman ITB melalui Wakaf Salman baru saja melaksanakan prosesi Serah Terima Jabatan General Manager, pada hari Rabu (9/7/25), di Kantor Wakaf Salman, Jl. Ganesa No.7, Kota Bandung.
Prosesi itu sekaligus menandakan siapnya Wakaf Salman dalam menerapkan strategi baru di semester dua tahun 2025 ini melalui serangkaian program kerja yang selaras dengan jargon Masjid Salman ITB, yaitu, ‘aman, nyaman, mengesankan’.
“Kita akan selalu membawa jargon ‘aman, nyaman, mengesankan’ baik di internal [lingkup kerja], maupun eksternal, ketika berhadapan dengan wakif dan penerima manfaat” ujar Prof. Dr. Ir. Suwarno, M.T., selaku Ketua Umum YPM Salman ITB.
Baca Juga: Wakaf Salman Hadir di Sharia Investment 2025, Kenalkan Literasi Wakaf
Selain Prof. Suwarno, pernyataan dukungan pun turut disampaikan juga oleh Direktur Wakaf Salman, yaitu Ir. Hari Utomo, MBA.
Dalam kesempatan ini, beliau berharap bahwa transisi kepemimpinan di Wakaf Salman ini bisa menjadi motivasi baru bagi para nazhir agar bisa terus membawa Wakaf Salman menjadi lembaga wakaf terdepan, khususnya di ranah Badan Wakaf Indonesia (BWI).

“Dengan adanya General Manager yang baru ini saya nyatakan Wakaf Salman siap menerapkan strategi-strategi, khususnya dalam mengelola aset wakaf produktif, di semester dua hingga ke depannya” kata Ir. Hari Utomo, MBA menambahkan.
Baca Juga: Wakaf Salman Kembali Salurkan Air Bersih untuk Palestina
Ada pun posisi General Manager tersebut kini diisi oleh Eko Galih Pribadi, SE., MBA., CFTR, yang menyatakan siap mengemban amanah yang diberikan guna membantu Wakaf Salman menjadi lembaga wakaf mandiri, produktif, pelopor pembangunan peradaban bagi umat.
“Saya siap mengemban amanah ini. Juga, saya mohon bantuan dan arahannya baik dari Pengurus YPM Salman ITB, maupun seluruh Nazhir Wakaf Salman ITB” ujar Eko Galih Pribadi menutup perbincangan.