Sebagai bentuk solidaritas nyata terhadap penderitaan rakyat Palestina, Wakaf Salman yang tergabung dalam ratusan pemuda dari berbagai organisasi di seluruh Indonesia menggelar Konferensi Pemuda Indonesia untuk Gaza, yang berlangsung pada Sabtu (12/7/2025) di Gedung Merdeka, Bandung. Acara ini merupakan hasil inisiatif kolektif pemuda Indonesia bersama 162 organisasi pemuda, kemahasiswaan, dan yang bertemakan perjuangan Palestina, serta didukung oleh Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI.
Konferensi ini digelar di Gedung Merdeka—tempat bersejarah bagi semangat solidaritas anti-penjajahan, dan perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa—sebagai simbol perjuangan pemuda Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina, sebagaimana tertuang dalam amanat Pembukaan UUD 1945.
Baca Juga: Wakaf Salman Siap Menerapkan Strategi Baru di Semester Dua
“Konferensi ini bukan sekedar acara seremonial, tapi yang utama bagaimana pemuda Indonesia melahirkan dan komitmen menjalankan actionable solution untuk Gaza. Melalui rangkaian sayembara ide di bulan April didapatkan 117 ide solusi untuk Gaza, lalu dinilai dan dikurasi oleh juri, dilanjutkan dengan forum group discussion (FGD), dan pra-konferensi dengan organisasi-organisasi pemuda, didapatlah 7 actionable solution yang akan dijalankan bersama-sama,” ujar Luthfie Maula Alfianto, Ketua Pelaksana Konferensi. Para juri sayembara ini antara lain adalah Muzammil Hasballah, Dr. Akmal Sjafril, Panji Aziz Pratama, dan Habib AMA.
Pada konferensi ini hadir Ketua BKSAP DPR RI, Dr. Mardani Ali Sera yang membuka secara resmi agenda konferensi, lalu menyampaikan bagaimana pentingnya diplomasi parlemen dan peran strategis pemuda atas tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza.

Konferensi ini dihadiri pula oleh Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, dan Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia, yang menyampaikan materi pada diskusi panel dengan tema “Mewujudkan Dasa Sila Bandung untuk Perdamaian Dunia”
Konferensi ini juga mendapat dukungan dari berbagai organisasi dan lembaga kemanusiaan yang selama ini aktif dalam aksi nyata di Gaza, salah satunya adalah Wakaf Salman ITB. Lembaga yang mendukung penuh acara ini, menyambut baik hadirnya ruang kolaborasi strategis antar pemuda ini sebagai penyambung estafet perjuangan.
“Sejak awal, Masjid Salman ITB melalui Wakaf Salman konsisten dan berkomitmen membersamai perjuangan saudara-saudara kita di Gaza—mulai dari pembangunan sumur, klinik, ambulans, distribusi air bersih, hingga bantuan pangan di zona konflik. Kami percaya inisiatif seperti Konferensi Pemuda Indonesia untuk Gaza akan semakin memperkuat solidaritas lintas generasi, agar dukungan kemanusiaan ini terus berlanjut dengan skala yang lebih besar dan berdampak,” ujar Ryan Faisal, Waqf Development Manager, Wakaf Salman.
Baca Juga: Wakaf Salman Kembali Salurkan Air Bersih untuk Palestina
Konferensi ini dihadiri oleh ratusan peserta yang merupakan perwakilan organisasi pemuda dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam konferensi ini, peserta merumuskan dan mengesahkan Deklarasi Pemuda Indonesia untuk Palestina, yang berisi komitmen untuk menjalankan 7 actionable solution, yaitu:
- Patungan Asuh Anak Yatim Gaza
- GazaOne: Platform Pusat Informasi dan Koordinasi Bantuan
- Boikot Next Level: Gaya Hidup Bebas Afiliasi
- Kurikulum Pelajaran Palestina untuk Semua
- Palestine Corner: 1.000 Mural Palestina
- Palestine Research Center
- One Minute Palestine
Konferensi ini bukanlah akhir, namun menjadi awal untuk menjalankan aksi nyata pemuda Indonesia untuk membantu rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza yang saat ini tengah mengalami krisis kemanusiaan parah.
Konferensi Pemuda Indonesia untuk Gaza ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring solidaritas pemuda lintas organisasi dan daerah, serta mempertegas posisi Indonesia di kancah dunia sebagai bangsa yang berpihak pada keadilan dan kemanusiaan.