Wakaf Salman baru saja melakukan acara soft launching sekaligus Tasyakur Bin Ni’mah atas selesainya pembangunan salah satu aset wakaf mereka, yaitu, Rumah Quran Salman, yang terletak di Jl Trs. Cigadung Selatan Dalam II, RT 005 RW 008, Kota Bandung pada hari Kamis (28/3/24).
Dengan luas bangunan sekitar 150 meter persegi, dan luas tanah 250 meter persegi, Rumah Quran Salman Cigadung terdiri dari dua lantai dan akan digunakan para mahasiswa sebagai fasilitas asrama untuk menopang kegiatan keseharian mereka melalui program-program Quran’i.
Berlandaskan semangat dakwah dari Alm. Dr. Imaduddin Abdulrahim, atau ‘Bang Imad’ – selaku tokoh intelektual Muslim dan pendiri Masjid Salman ITB, Rumah Quran Salman dibangun di atas tanah yang diwakafkan oleh Wakif atau donatur ke Yayasan Pembina Masjid Salman ITB. Visi tersebut kemudian dilanjutkan oleh Wakaf Salman, hingga pada bulan Agustus 2023 lalu, Wakaf Salman dan tim arsitek Masjid Salman ITB mulai membangun Rumah Quran Salman.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para wakif yang telah antusias membantu pembangunan Rumah Quran Salman ini” ujar Hari Utomo, selaku Ketua Wakaf Salman pada saat acara Tasyakur Bin Ni’mah yang dilakukan oleh Wakaf Salman pada hari Kamis kemarin.
Hari menambahkan, tujuan lain dari dibangunnya Rumah Quran Salman ini adalah untuk membentuk keseimbangan antara pengalaman akademik dan spiritual mahasiswa selama menjadi santri di sini.
“Saya berharap para Mahasiswa yang menempati Rumah Quran Salman ini agar tidak hanya belajar sains dan teknologi saja, tetapi juga mengaplikasikan Al Quran pada kehidupan sehari-harinya. Istilahnya adalah, ‘Quranic Scientist’.” Kata Hari.
Sementara itu, Umar Khayam selaku ketua Bidang Mahasiswa Kaderisasi dan Alumni Salman ITB berharap bahwa para mahasiswa yang tinggal di Rumah Quran Salman ini betul-betul melakukan pembinaan dan kajian terhadap Al Quran.
“Saya pikir program pemberdayaan masyarakat ini harus menjadi program yang diunggulkan. Kembali pada namanya, ‘Rumah Quran’. Maka diharapkan para Mahasiswa dapat melakukan pembinaan dan kajian terhadap Al Quran”, kata Umar Khayam.
Acara soft launching juga Tasyakur Bin Ni’mah yang berlangsung dari ba’da ashar tersebut kemudian dilanjut dengan simbolis penyerahan kunci antara pihak Wakaf Salman selaku Nazhir yang mengelola aset wakaf tersebut, kepada para santri atau mahasiswa selaku Mauquf Alaih yang kemudian akan menempati asrama.
“Alhamdulillah, semoga Rumah Quran Salman ini bisa menambah semangat belajar dan mengabdi kami dalam menerapkan nilai-nilai Quran di kehidupan sehari-hari” ujar Haikal, salah satu pengawas dari santri atau mahasiswa.
