Langit Bandung begitu cerah selama Tim Wakaf Salman ITB menempuh perjalanan ke wilayah Kabupaten Bandung Barat pada Kamis, 10 Maret 2022. Wilayah yang sedang ramai-ramainya membangun berbagai fasilitas publik. Belum lama, wilayah ini dilanda bencana longsor dan banyak warganya yang terjangkit DBD (Demam Berdarah Dengue). Alhamdulillah, perjalanan kami lancar sehingga bisa sampai di lokasi setelah melewati tanjakan, turunan, dan gang-gang sempit sebatas akses pas satu mobil kecil-sedang.
Tujuan dari kedatangan Tim Wakaf Salman ITB adalah untuk menyalurkan dana sebesar Rp 25 juta. Dana ini insyaAllah akan digunakan untuk pembangunan dan penyediaan fasilitas pendidikan Yayasan Tugu Alam Lestari. Lokasinya di Kampung Tugulaksana, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Berbatasan langsung dengan Kota Bandung. Namun, dari segi pendidikan masih diperjuangkan untuk terus ditingkatkan.
M. Ali Muhsin, inisiator sekaligus pengelola Yayasan Tugu Alam Lestari (yang juga alumni PAS ITB) mengatakan, “Selama ini, anak-anak belajar maupun mengaji menumpang ke rumah warga. Kami juga sudah mendapatkan lahan dari warga yang harus dimanfaatkan untuk pendidikan masyarakat sekitar.”
Total 600 KK (Kepala Keluarga) yang tinggal di Kampung Tugulaksana ini, pada tahun 2016. Awalnya warga belum bergerak untuk memberi fasilitas pendidikan dini kepada anak-anaknya. Sebuah ironi yang ditangkap oleh kacamata Pak Ali dan sang istri. Akhirnya, setelah melalui beberapa kali musyawarah, mereka mengantongi dukungan warga untuk membangun Taman Kanak-Kanak.
Sekitar 150 juta rupiah dana bantuan yang disalurkan oleh Wakaf Salman ITB. Saat diresmikan tahun 2019 lalu oleh Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, tampak anak-anak dan warga mulai merasakan sendiri manfaat dari terwujudnya Yayasan Tugu Alam Lestari. Yayasan ini memiliki lahan seluas 910 meter persegi. Telah berdiri bangunan untuk sekolah, dua tingkat dengan luas 128 meter persegi. Bangunan tersebut pada lantai 1 difungsikan sebagai ruang aktivitas luar ruangan, dapur, tempat wudhu, dan toilet. Sementara itu, lantai dua dipergunakan untuk ruang guru dan ruang kelas sederhana.
Setelah membantu pembangunan, kemudian menyerahkan amanah untuk melengkapi fasilitas pendidikan, Wakaf Salman ITB dan Yayasan Tugu Alam Lestari selalu punya harapan untuk menjadi lebih baik lagi. InsyaAllah jika ikhtiar kita cukup dan Allah mengizinkan, maka kita bisa mewujudkan pembebasan lahan, pengembangan kegiatan produktif, hingga pembangunan taman bermain.