Bandung (1/4/2022) - Berdasarkan informasi Prakiraan Hilal saat Matahari Terbenam tanggal 1 April 2022 Penentu Awal Bulan Ramadan 1443 Hijriah, ketinggian hilal di Indonesia saat matahari terbenam, berkisar antara 1,12 derajat di Jayapura, Papua, sampai dengan 2,19 derajat di Tua Pejat, Sumatera Barat. Berdasarkan hal ini, lalu kapan masyarakat Indonesia akan melaksanakan ibadah puasa?
Diketahui, Muhammadiyah sendiri melakukan ibadah puasa hari pertama pada esok 2 April 2022. Sementara itu, kabar terbaru dari Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nadlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan bahwa kriteria ketinggan hilal awal Ramadan 1443 H minimal 3 derajat. Hingga sore ini, hilal masih tidak muncul. Namun, pemerintah tetap menyelenggarakan sidang isbat yang akan diumumkan hasilnya sekitar pukul 19.00 WIB.
Sidang Isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan rukyatul hilal. Pemantauan hilal dilakukan di 101 titik di Indonesia.
Per pukul 18.02 WIB, di Bandung sendiri melalui pantauan Observatorium Unisba hilal baru tampak di ketinggian kurang dari dua derajat.
Saat ini, masyarakat masih menunggu hasil keputusan Kementerian Agama apakah kita akan melangsungkan 1 Ramadan 1443 Hijriah pada Sabtu, 2 April 2022 atau Minggu, 3 April 2022.
"Di 50 lokasi yang telah ditentukan seluruh Indonesia, tidak berhasil terlihat hilal. Dengan demikian umur bulan Syaban 1443 H adalah 30 hari atau istiqmal. Atas dasar tersebut, PBNU mengikrarkan bahwa awal bulan Ramadan 1443 H jatuh pada hari Ahad pagi pada 3 April 2022," ungkap Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf.