Puasa Ramadan adalah wajib hukumnya. Siapapun yang meninggalkannya karena satu dan lain hal, wajib mengganti dengan puasa qadha. Lantas apa saja doa dan niat puasa qadha tersebut?
Di pembahasan kali ini, kita akan mengulas secara singkat tentang niat puasa qadha, tepatnya sebelum Ramadan 2025 datang. Karena, inilah waktu yang tepat bagi Sobat Wakaf yang lupa belum menggantikan puasa-puasa sebelumnya, entah karena haid, maupun sakit.
Baca Juga: 5 Amalan Jumat Terakhir Ramadan
Yuk, simak tulisannya sampai habis!
Daftar Isi
Hukum Puasa Qadha
Sebelum mengetahui niat puasa qadha, ada baiknya kita memahami hukum dari puasa qadha itu sendiri. Pertama-tama, puasa qadha adalah puasa yang dilakukan untuk menggantikan puasa wajib Ramadan yang tertinggal. Artinya, jika seorang Muslim memiliki utang puasa akibat tidak berpuasa di bulan Ramadan, maka ia wajib menggantinya di luar Ramadan dengan puasa qadha.
Adapun alasan yang dibenarkan syariat di antaranya:
- Sakit
- Musafir
- Hamil dan menyusui
- Lanjut usia
- Pekerja berat
- Wanita yang sedang haid dan nifas
Lalu apa sih hukum puasa qadha? Karena untuk menggantikan puasa wajib di bulan Ramadan, maka hukum puasa qadha adalah WAJIB. Kewajiban puasa qadha yang tertuang dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala terdapat pada Al Qurat Surah Al Baqarah, ayat 184, yang artinya:
“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Baca Juga: Adakah Amalan Awal Ramadan Secara Khusus?
Cara Melaksanakan Puasa Qadha
Lalu bagaimana cara melaksanakan puasa qadha?
- Makan Sahur
- Menahan Diri
- Berbuka
Niat Puasa Qadha
Nah sekarang kita masuk ke pembahasan niat puasa qadha. Sebetulnya, niat puasa qadha bisa menggunakan bahasa sendiri-sendiri, dan dilaflkan dalam hati dengan keteguhan dan keimanan yang kuat. Namun, beberapa kebiasaan telah dilakukan oleh masyarakat Muslim di Indonesia untuk melafalkan niat puasa qadha sebelum dan setelah sahur.
Berikut adalah niat puasa qadha untuk mengganti puasa ramadan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Itulah dia niat puasa qadha yang bisa Sobat Wakaf lafalkan. Ingat, Ramadan 2025 sebentar lagi datang. Jangan lupa untuk menyambutnya dengan gembira melalui serangkaian program kebaikan di Wakaf Salman! Yuk klik tombol di bawah..
