Beranda

Program

Kabar Wakaf

Akun

Wakaf Salman

Makna Hilal Dalam Islam

Bagi para umat Islam pasti sudah mengetahui bahwa sebentar lagi bulan suci Ramadhan akan segera tiba menghampiri kita sebagai umat Allah SWT. Kedatangannya identik dengan terlihatnya hilal sebagai tanda Ramadhan akan tiba. Lalu, apa itu hilal? Mengapa melihat hilal menjadi penentu dimulainya kalender Hijriah?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hilal diartikan sebagai bulan sabit (bulan yang terbit pada tanggal satu bulan Qamariyah). Dalam pengertian lain, dijelaskan bahwa hilal adalah penampakan bulan sabit muda yang terlihat dari permukaan Bumi setelah konjungsi atau ijtimak. Dalam bahasa Arab, hilal adalah isim yang terbentuk dari 3 huruf asal, yakni ha-lam-lam yang secara lengkap diartikan sebagai bulan sabit yang tampak pada awal bulan. Dalam hadits, Rasulullah bersabda :

"Sesungguhnya Allah telah menetapkan hilal itu sebagai pertanda waktu bagi kepentingan manusia, maka berpuasalah karena melihatnya (hilal bulan Ramadhan) dan berbukalah kalian karena melihatnya (hilal bulan Syawal). Jika tidak kelihatan, maka hitunglah ia (bilangan bulan Sya'ban atau bulan Ramadhan) menjadi 30 hari."

Dalam hadits tersebut, kata hilal dirangkai dengan kata ra-a yang dalam bahasa Arab memiliki arti melihat dengan mata dan mengetahui dengan keyakinan. Sehingga penampakan hilal haruslah terlihat jelas. Cahaya dari hilal harus terlihat dari bumi di awal bulan, bukan sekedar pemikiran atau dugaan adanya hilal. Jika cahayanya tidak tampak, maka tidak bisa disebut hilal. Atas dasar tersebut, maka hilal dapat disimpulkan sebagai cahaya bulan baru yang didahului proses ijtimak, bisa terlihat dengan mata, dan posisi bulan harus berada di atas ufuk (kaki langit). Aktivitas melihat hilal sudah bermula sejak 26 abad lalu, tepatnya dari masa Babilonia Baru di tanah Mesopotamia. Sepanjang sejarah peradaban manusia, cukup banyak kalender yang berbasiskan pada perubahan fase atau wajah bulan di langit dengan awal bulan kalendernya bertumpu pada terlihatnya hilal. Selain peradaban Islam dan Babilonia, aktivitas melihat hilal juga dilakukan oleh peradaban China juga kelompok-kelompok Nasrani khususnya sebelum penetapan penggunaan kalender Matahari oleh Julius Caesar pada tahun 46 SM yang lalu.

Begitulah kurang lebih penjelasan mengenai hilal dalam Islam, semoga bermanfaat untuk Anda khusunya Sahabat Penderma. Mengingat bulan Ramadhan hanya beberapa hari lagi, mari Kita sama-sama berbondong-bondong mencari pahala dengan memakmurkan masjid-masjid yang ada di sekitar Kita. Memuliakan masjid adalah tanggung jawab Kita sebagai umat Muslim. Donasikan sebagian harta Anda melalui Wakaf Salman untuk terus mendukung program 1000 Masjid yang nantinya akan bermanfaat bagi para saudara-saudara Kita.

 

  • Artikel
  • Wakaf Salman
  • Wakaf Salman
  • Wakaf Salman
  • Wakaf Salman
  • Wakaf Salman

    Wakaf Salman Merupakan Lembaga Pengelolaan Wakaf yang telah terdaftar pada Badan Wakaf Indonesia dengan No Nazhir 3.3.00170

    Wakaf SalmanWakaf SalmanWakaf Salman
  • Learn More

  • Temukan Kami

    • Wakaf Salman
    • Wakaf Salman
    • Wakaf Salman

    Alamat

    Komplek Area Masjid Salman ITB, Jl. Ganesa No.7, Lebak Siliwangi, Coblong, Bandung City, West Java 40132

  • Membuka Google Map..
  • Copyright © 2025 Wakaf Salman. All Rights Reserved.