Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, data di Indonesia menyebutkan bahwa kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak, serta menjad isalah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker. Di pembahasan kali ini, kami akan mengulas secara singkat mengenai gejala kanker payudara, serta kiat-kiat pencegahannya. Yuk simak sampai tuntas!
Apa itu Kanker Payudara?
Memasuki bulan Oktober, pasti kalian sudah tidak asing dengan gerakan-gerakan pencegahan kanker payudara. Dari mulai pemakaian pita pink, hingga gerakan menyadari gejala kanker payudara kerap kita temukan baik di media sosial, maupun di kehidupan nyata. Hal tersebut merupakan upaya segelintir orang untuk membangkitkan awareness kita sebagai masyarakat umum tentang pengetahuan terkait kanker payudara.
Lalu, apa sih kanker payu dara itu? Kanker payudara adalah sebuah penyakit yang berasal dari pertumbuhan sel-sel ganas di dalam jaringan payudara. Biasanya, kanker ini dimulai dari kelenjar susu atau saluran susu. Kanker payudara bisa menjadi ganas dan menyebar ke bagian tubuh lainnya jika tidak dideteksi dan diobati dengan cepat.
Persoalannya adalah, mayoritas orang yang terkena kanker payudara baru menyadari dirinya terkena penyakit tersebut saat sudah memasuki stadium akhir (III atau IV). Maka dari itu, diperlukanlah pencegahan dini untuk mendeteksi gejala kanker payudara.
Yuk, kenali terlebih dahulu gejala awal kanker payudara!
Gejala Kanker Payudara
1. Adanya Pembengkakan dan Benjolan
Salah satu gejala awal kanker payudara adalah munculnya benjolan atau pembengkakan yang terasa pada payudara. Benjolan ini mungkin tidak terasa sakit di awal, namun lama kelamaan benjolan tersebut akan membesar seiring bertambahnya rasa nyeri dan pegal. Sedini apapun kamu menemukan benjolan, segeralah periksakan ke dokter!
2. Perubahan Kulit Payudara
Kulit payudara yang menjad iberkerut, terasa hangat, kemerahan, bahkan muncul bercak-bercak darah adalah gejala kanker payudara yang patut diperhatikan. Segeralah hubungi dokter atau kunjungi rumah sakit untuk penanganannya!
3. Nyeri
Meskipun nyeri pada payudara adalah gejala umum dan seringkali tidak terkait dengan kanker payudara, namun rasa nyeri yang tidak biasa atau berkelanjutan di payudara haruslah diperiksa lebih lanjut.
4. Pembengkakan Kelenjar Limfe
Kanker payudara dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening di ketiak atau leher. Ini mungkin terasa sebagai benjolan atau ketidaknyamanan di daerah tersebut.
Pencegahan Kanker Payudara
Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker payudara, tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara, antara lain:
- Melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) secara rutin
- Lakukan olahraga
- Menjaga berat badan yang sehat
- Berhenti merokok
- Berhenti konsumsi alkohol
Cara Melakukan SADARI
- Berdiri tegak di depan cermin dan perhatikan apakah ada perubahan pada ukuran, bentuk, atau warna payudara Anda.
- Angkat tangan kanan Anda ke atas kepala dan letakkan tangan kiri di bawah payudara kanan Anda. Rasakan seluruh permukaan payudara kanan Anda dengan gerakan melingkar dari luar ke dalam.
- Ulangi langkah 2 pada payudara kiri Anda.
- Berbaring telentang di tempat tidur dan letakkan tangan Anda di bawah kepala. Rasakan seluruh permukaan payudara kanan Anda dengan gerakan melingkar dari luar ke dalam.
- Ulangi langkah 4 pada payudara kiri Anda.
- Perhatikan apakah ada benjolan, perubahan tekstur kulit, atau kelainan lain pada payudara Anda.
Itulah tadi pemahaman singkat mengenai kanker payudara dan kiat-kiat pencegahannya sedini mungkin. Yuk jaga pola hidup sehat!
