Kondisi terkini gempa Sumatera Barat yang megguncang wilayah Pariaman Barat, dikabarkan oleh berbagai media dan relawan kemanusiaan. Termasuk salah satunya adalah rekan Wakaf Salman ITB dalam penyaluran kebaikan, Human Initiative.
Gempa Magnitudo 6,1 Sumbar terasa hingga ke Malaysia dan barangkali kita tidak sanggup membayangkan apa yang ada di benak para korban. Saudara-saudara kita di tiga kabupaten terdampak yakni Pasaman, Pasaman Barat, dan Kabupaten 50 Kota. Sekitar 13.000 orang mau tidak mau mengungsi daripada tidur di atas puing-puing reruntuhan.
Kabar terkini, sejumlah masijid, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya hancur. Hingga kini Badan Nasional Penanggulangan Bencana masih menghitung dengan pasti jumlah rumah warga yang rusak. Ditambah, pada 1 Maret 2022 lalu wilayah terdampak gempa juga dilanda banjir bandang dan longsir di 11 titik.
Sementara itu, korban gempa Sumbar dilaporkan masih bertambah dan sedang dalam proses pencarian.
“Data sementara total korban terdampak gempa M6,1 tercatat meninggal dunia 12 jiwa, luka berat 52, luka ringan 373 dan hilang 4,” ungkap Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Kamis (3/3).
Saat ini ada sekitar 1.040 Kepala Keluarga terdata sebagai pengungsi di 35 titik tenda pemgungsian. Pelayanan hingga pendampingan terus dilakukan dalam upaya para relawan kemanusiaan untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan tenang. Setidaknya kehadiran para relawan kemanusiaan yang merupakan tangan kanan kebaikan & doa kita untuk Pasaman, dapat mengurangi duka yang melanda mereka.
Mari bersama-sama Wakaf Salman ITB dan Human Initiative, kita kembali sambungkan harapan para korban. Saudara-saudara kita tengah menunggu keluasan hati Sahabat untuk mengulurkan tangan.
