Jakarta Islamic Centre mengalami kebakaran pada Rabu (19/10/2022). Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre yang berada di Kramat Tunggak, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dikabarkan roboh tergerus si jago merah. Kronologi kebakarannya dimulai sejak sekitar pukul 15.15 WIB. Api pertama kali menyambar sisi barat Kubah Masjid JIC lalu ditiup angin kencang sehingga menyebar ke bagian lainnya dari badan kubah masjid.
Sejarah Masjid Jakarta Islamic Centre
Masjid JIC diresmikan pada tahun 2003. Dahulu, masjid ini bernama Masjid Raya Provinsi DKI Jakarta. Sebelum menjadi masjid, areanya merupakan distrik lampu merah yang cukup terkenal. Namun atas dorongan para ulama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya mengeluarkan keputusan untuk menutup area lokalisasi. Gagasan demi gagasan untuk membangun kompleks bisnis, justru diwujudkan menjadi pusat ibadah, pendidikan, bisnis, dan budaya terbesar di Jakarta.
Sebut saja acara besar seperti Pameran Kaligrafi Kontemporer Internasional yang tahun ini terlaksana dengan misi melawan Islamophobia, diselenggarakan di JIC.
Menurut catatan sejarah, Masjid Jakarta Islamic Centre yang memiliki luas bangunan 14.000 meter persegi ini digagas dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu yakni Sutiyoso. Masjid JIC kemudian digunakan pertama kali untuk salat Jumat pada 6 September 2002.
Fakta Unik Masjid Jakarta Islamic Centre
1. Bukan hanya masjid
Jakarta Islamic Centre adalah satu kompleks terpadu pengembangan Islam di area bekas lokalisasi WTS Kramat Tunggak. Kompleks ini terdiri dari masjid, gedung pendidikan dan latihan, serta kompleks bisnis yang meliputi hotel, convention hall, dan perkantoran.
2. Kubah masjid tanpa tiang
Ada ciri khas lain pada masjid JIC. Masjid ini ternyata memiliki bentangan kubah tanpa tiang terpanjang se-Asia Tenggara yakni 66 meter.
3. Menara setinggi jumlah surat Al-Qur'an
Tinggi menara masjid JIC yaitu 114 meter. Terletak di sebelah timur laut bangunan masjid, menara berfungsi sebagai tempat mengumandangkan suara azan dan landmark JIC tersendiri.
4. Koleksi mushaf Al-Qur'an raksasa
Perpustakaan JIC pernah menerima mushaf Al Quran yang berukuran 100 x 50 centimeter beberapa tahun lalu. Beratnya sekitar 100 kilogram. Saat kebakaran terjadi, warga sekitar bergotong royong untuk menyelamatkan mushaf tersebut.
5. Dirancang oleh arsitek Masjid Salman ITB
Arsitek Masjid Salman ITB yaitu Achmad Noe'man dijuluki sebagai arsitek 1000 masjid. Ia jugalah yang ternyata membangun masjid JIC. Dilansir dari laman JIC sendiri, bangunan masjid memanifestasikan sifat-sifat keperkasaan (Al-Jabbaru), kemegahan (Al-Muktabbiru), dan keindahan (Al- Lathiif).
Kini api yang melalap Masjid Jakarta Islamic Centre dikabarkan telah padam. Akibatnya terjadi beberapa kerusakan. Alhamdulillah, tidak ada korban dalam peristiwa ini. Mari kita kirimkan doa terbaik, terlebih di hari Jumat ini semoga doa kita menjadi berkah sebagaimana anjuran agar kita banyak-banyak bersedekah.