Wakaf Salman bersama para Wakif dan donatur baru saja berkontribusi pada event Jabar Berbagi, yang diinisiasi oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Salman ITB, pada hari Sabtu (30/3/24) kemarin. Acara tersebut merupakan program lintas Lembaga dan komunitas antara Masjid Salman ITB, Wakaf Salman, Rumah Amal Salman, Ikatan Alumni ITB Jawa Barat, Anhang, Land Rover Club Bandung, Mandiri Amal Insani, Polda Jabar, dan mitra lainnya.
Rangkaian acara dimulai dari Museum Geologi Bandung. Sebanyak 500 santri yang mengikuti kegiatan tersebut diberikan edukasi tentang situs purbakala juga sejarah-sejarah lainnya. Agenda kemudian dilanjutkan dengan melakukan konvoi menggunakan 50 unit mobil Land Rover menuju Masjid Al Jabbar.
Raihan, salah satu santri yang mengikuti acara ini menyatakan kebahagiaannya dengan berharap bisa lebih banyak lagi bertemu orang dan menambah ilmu lewat program-program serupa.
“Sangat seru sekali karena bisa bertemu banyak teman baru. Dibawa keliling-keliling sambil belajar dan main. Nambah banyak ilmu juga dari Museum Geologi dan Museum Rasulullah” ujar Raihan saat ditemui di Al Jabbar.
Sesampainya di Al Jabbar, para santri diarahkan langsung untuk mengantre ke Museum Rasulullah. Di sana, mereka belajar tentang sejarah Islam, Al Quran, juga perjalanan dakwah Rasulullah sepanjang hidupnya.
Selain itu, terdapat juga kegiatan hiburan lainnya seperti penampilan angklung, dai cilik, juga sejumlah artis yaitu, Acil Bimbo dan Ega Robot. Di akhir acara menjelang pulang, para santri menerima bingkisan dan santunan dari berbagai Lembaga, termasuk Wakaf Salman.
Sebanyak 500 Mushaf Quran untuk 500 santri disalurkan oleh para wakif dan donatur melalui Wakaf Salman, kepada para santri. Pembagian dan penyaluran Quran tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian program Pekan Quran Bercerita yang diinisiasi oleh Wakaf Salman selama satu pekan kemarin.
“Semoga seterusnya bisa diadakan lagi acara seperti ini. Karena bisa menambah wawasan dan pengalaman ilmu pengetahuan baru. Senang juga karena pas pulang dapet Al Quran bagus.” Ujar Dafin Setiawan, salah seorang santri.
