Bandung, 28 Februari 2022 - Wakaf Salman ITB menggelar acara inspiratif bertajuk Jalin Silaturahmi dengan Memaknai Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw. Acara ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom dan Live YouTube Wakaf Salman ITB. Lebih dari 100 orang hadir untuk turut memaknai peringatan Isra Mi'raj 2022 ini.
Prof. Dr. Ir. Suwarno, MT. dari Yayasan Pembina Masjid Salman ITB menyampaikan sambutannya, "Kita bersyukur hari ini kepada Allah, dipertemukan pada hari yang hebat. Mudah-mudahan silaturahmi ini membawa kita ke kondisi semakin baik, sehat wal afiyat, terlimpah barokah Allah Swt. Kita sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada wakif, donatur, dan semua (pihak) yang telah membersamai kami. Salman bersama-sama dengan para sahabat, aktivis, komunitas, khususnya di ITB dan Bandung Jawa Barat, apapun yang bisa kita lakukan untuk memberikan manfaat sebesar besarnya kepada masyarakat dan umat."
Seperti apa yang diujarkan oleh Ketua Umum YPM Salman ITB tersebut, acara Jalin Silaturahmi dengan Memaknai Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw. juga berisikan agenda-agenda bermanfaat. Wakaf Salman ITB sengaja menghadirkan tokoh-tokoh ternama yakni Feny Mustafa Pendiri Shafira Corporations, Ir. H. Abdul Hamid Batubara, MBA Ex-Presiden Direktur PT Chevron Pacific Indonesia, Dr. (HC) Dra. Nurhayati Subakat, Apt Pendiri PT Paragon Technology & Innovation, dan Eko P. Pratomo Founder Syamsi Duha Foundation. Dipandu oleh Purwa Abdillah, mereka berbagi nilai-nilai kehidupan hingga wakaf yang menjadi bagian dari kesuksesan mereka.
"Enggak pernah lekang dari hati saya adalah, ibu (saya). Kalau saya dalam keadaan mapan, kenapa saya nggak bisa membantu orang? Sementara ibu yang keadaan sempit aja ngebantu orang," ungkap Abdul Hamid ketika membagikan motivasinya untuk terus berkarir.
Fenny Mustafa yang tengah dalam perjalanan pun menyempatkan hadir di acara Wakaf Salman ITB tersebut. Beliau adalah sosok penting yang ikut merintis berbagai inovasi bersama unit-unit Salman dan Rumah Amal Salman. Beliau percaya menitipkan wakaf kepada Wakaf Salman ITB karena dianggap tepat dengan sosok-sosok profesional yang mengelola wakafnya.
Nurhayati Subakat turut berpesan 5 value yang selama ini dipegang teguh oleh Paragon yang menjadi salah satu Market Leader di Indonesia dan bisa diterapkan oleh Wakaf Salman maupun masyarakat. Yakni ketuhanan, kepedulian, kerendahan hati, ketangguhan dan inovasi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah special Rajab dari Ustadz Budi Prayitno yang menyampaikan tadabbur makna Isra Miraj dan Rasulullah Saw. sebagai teladan. Beliau berpesan agar masyarakat senantiasa termotivasi untuk berbuat baik, salah satunya dengan berwakaf.
Acara pun diakhiri dengan rangkaian laporan rencana pembangunan RS Salman JIH Bandung. Proyek wakaf produktif yang diusung Salman ITB melalui Wakaf Salman untuk memberikan layanan terbaik bernilai Smart, Syar’i, Safety, Suistanability, dan Hospitality. Guna mendukung rencana baik tersebut, lelang wakaf dilakukan. Selama acara berlangsung, lelang wakaf telah mengumpulkan sektiar Rp 172.193.724.
Eko P. Pratomo ketika diminta pendapatnya mengenai wakaf ini, beliau berkata, "Saya sendiri melihat sebetulnya potensi wakaf di Indonesia itu besar ya. Wakaf Salman ITB ini punya potensi yang sangat besar dan kita bisa belajar. Saya terus terang terpanggil untuk membantu badan Wakaf Salman dan mudah-mudahan ini wakaf yang kita coba bangun bersama untuk rumah sakit Salman bekerja sama dengan JIH insyaAllah juga bisa menjadi milestone, titik awal badan Wakaf Salman bisa menjadi besar juga."
Wakaf Salman ITB mengucapkan terima kasih dan berharap mimpi untuk segera mewujudkan RS Salman JIH Bandung dapat terwujud. Melalui gotong royong berwakaf yang bisa masyarakat lakukan melalui laman wakafsalman.or.id Seputar informasi program-program wakaf juga dengan mudah dapat ditemukan di Instagram @wakafsalman.itb