Kita pasti pernah mendengar pendapat tentang anjuran makan sebelum sholat Idul Adha. Baik makan dulu atau sholat dulu, keduanya memiliki makna tersendiri yang bisa kita ambil hikmahnya. Namun yang jadi pertanyaan adalah, mana yang lebih dianjurkan?
Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini!
Daftar Isi
Hari Raya Idul Adha
Sebelum membahas mengenai mana yang lebih dianjurkan antara makan dulu atau sholat dulu, alangkah baiknya kita mengulas secara singkat mengenai definisi Idul Adha secara umum.
Baca Juga: Kapan Idul Adha 2025 Dilaksanakan?
Idul Adha adalah salah satu hari raya dalam agama Islam yang dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah. Di hari ini, umat Islam memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim atas perintah Allah hendak menyembelih putranya, Ismail, sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ Ala.
Namun sebelum Nabi Ibrahim berhasil mengorbankan Nabi Ismail, Allah menggantikan sosok Ismail yang siap disembelih menjadi seekor domba. Maka untuk memperingati kejadian ini lah umat Muslim memperingatinya dengan menyembelih hewan ternak setiap tahun.
Perintah Ibadah Haji
Idul Adha juga identik dengan perintah melaksanakan ibadah Haji. Sebagaimana yang kita tahu, naik haji bila mampu adalah rukun Islam kelima yang wajib kita jalankan. Meski begitu, status wajib hanya disematkan pada kita yang telah mampu baik secara fisik maupun finansial.
Ibadah haji juga bermula saat Nabi Ibrahim mendapatkan perintah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk membangun Ka’bah di kota Mekkah. Setelah Ka’bah selesai dibangun, Nabi Ibrahim diperintahkan untuk mengumandangkan adzan dan memberi tahu umatnya perihal ibadah haji.
Berkurban
Ada pun ibadah kurban yang sunnah dilakukan umat Muslim bagi yang sudah mampu. Tapi perlu kita ketahui juga bahwa tidak semua hewan dapat dijadikan sebagai hewan kurban. Adalah hewan yang diperbolehkan disembelih saat Idul Adha adalah hewan ternak, di antaranya:
- Domba
- Sapi
- Kambing
- Kerbau
- Unta
Sholat Ied
Pada hari raya Idul Adha, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan Sholat Ied atau Sholat Idul Adha. Sholat Idul Adha dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Tepat satu hari sebelum hari raya dimulai, umat Muslim dianjurkan juga mengumandangkan takbir, bahkan hingga menjelang sholat ied.
Baca Juga: Qurban Online, Emangnya Boleh?
Saat pelaksanaan sholat, takbiratul ihram dilakukan sebanyak 7 kali di rakaat pertama, dan 5 kali di rakaat kedua. Setelah sholat dan khutbah selesai, biasanya panitia kurban atau DKM akan melaksanakan prosesi penyembelihan hewan kurban.
Makan Dulu atau Sholat Dulu?
Jadi, mana yang lebih dianjurkan pada hari raya Idul Adha; makan dulu atau sholat dulu? Anjuran yang dilakukan pada hari raya Idul Adha adalah untuk tidak makan sebelum sholat ied. Karena di hari tersebut, kita kaum Muslimin disunnahkan untuk berqurban – sehingga anjuran tersebut diterapkan agar setelah sholat kita bisa menyantap hasil kurban.
Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad 5: 352.Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Ibnu Qudamah rahimahullah berkata,
قال أحمد: والأضحى لا يأكل فيه حتى يرجع إذا كان له ذبح، لأن النبي صلى الله عليه وسلم أكل من ذبيحته، وإذا لم يكن له ذبح لم يبال أن يأكل. اهـ.
“Imam Ahmad berkata: “Saat Idul Adha dianjurkan tidak makan hingga kembali dan memakan hasil sembelihan qurban. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dari hasil sembelihan qurbannya. Jika seseorang tidak memiliki qurban (tidak berqurban), maka tidak masalah jika ia makan terlebih dahulu sebelum shalat ‘ied.” (Al Mughni, 2: 228).
Yuk, tunaikan sedekah terbaikmu di Hari Raya Idul Adha! Klik tombol di bawah ya..
