Wakaf Salman

Beranda

Program

Kabar Wakaf

Akun

Wakaf Salman

Desa "Tidak Biasa" di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan dari berbagai sudut aspeknya, baik itu dari sumber daya alam maupun dari budayanya sendiri. Dataran tinggi, dataran rendah, sungai, dan laut mempunyai “daya magis” untuk menarik para wisatawan lokal bahkan turis mancanegara untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata di Indonesia. Tapi bukan hanya itu saja yang menjadi keistimewaan dari negara kita tercinta ini, melainkan ada pula desa-desa di beberapa daerah yang memiliki “keunggulan” dari desa-desa lainnya. Keberagaman adat dan istiadat di Indonesia, membuatmu bisa menemukan berbagi macam desa unik yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara. Mendengar desa unik, pasti yang terlintas di pikiran anda adalah Desa Baduy yang ada di Banten, Jawa Barat. Ya, desa unik tersebut dikenal masih memegang teguh nilai tradisi dan menolak modernitas dari dunia luar, khususnya Baduy Dalam. Meski demikian, desa unik di Indonesia bukan hanya Suku Baduy saja, masih ada beberapa desa-desa yang sangat unik yang perlu anda ketahui, diantaranya :

  1. Desa Wae Rebo, Flores

Desa yang terletak di Kecamatan Satarmase, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur ini sudah amat populer di kalangan wisatawan, bahkan di mata dunia. Di dalam desa ini, setidaknya ada tujuh rumah utama yang berbentuk kerucut dengan tinggi dan diameternya sama. Rumah adat unik yang ada di desa ini bisa ditinggali oleh enam hingga delapan keluarga. Rumah adat ini sudah bertahan kurang lebih selama 19 generasi. Untuk pemandangan di desa ini tak perlu diragukan lagi, hamparan gunung dan hijaunya alam bisa kita nikmati setiap harinya.

 

  2. Desa Baduy, Banten

Di Pulau Jawa tepatnya di Provinsi Banten, anda dapat menemukan sebuah desa unik yang sangat kental akan budaya tradisionalnya. Ya, desa tersebut ialah Desa Baduy. Desa yang dihuni oleh Urang Kanekes atau Orang Baduy ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu ada Baduy Luar dan Baduy Dalam. Bagi anda yang berminat datang ke desa tersebut, bisa langsung mengunjungi Desa Ciboleger yang menjadi akses masuk menuju pemukiman Suku Baduy. Sesampainya di pemukiman Suku Baduy, anda bisa melihat secara langsung rumah-rumah mereka yang terbuat dari bambu dan tertata rapi.
      

 3. Desa Penglipuran, Bali

 

Jaraknya kurang lebih sekitar 45 Kilometer dari Kota Denpasar, Bali. Desa Penglipuran ini berada persis di kaki Gunung Batur, walaupun letaknya berada di kaki gunung, namun desa ini mendapat predikat sebagai desa terbersih di Bali. Hampir tidak adanya polusi di daerah ini, pemandangannya pun sangat sayang untuk dilewatkan bagi para pecinta alam. Bentuk bangunan yang sangat kental dengan ciri khas Bali ini diangkat dari ajaran Agama Hindu, yaitu Tri Mandala.

 

4. Desa Siompu, Sulawesi Tenggara

Hal menarik dari desa ini adalah hampir keseluruhan baik orang dewasa atau anak kecil di Desa Siompu, yaitu mereka memiliki warna mata yang tidak lumrah di Indonesia. Biasanya masyarakat Indonesia memiliki warna bola mata yaitu berwarna cokelat, berbanding terbalik dengan warga Desa Siompu ini. Warna bola matanya mirip dengan orang-orang Eropa yang berwarna biru cerah. Itu bisa terjadi karena pada dahulu kala, orang-orang di daerah ini menikah dengan orang Portugis.

 

Indonesia sangatlah luas dan masih memiliki “harta karun” yang belum kita ketahui semua, namun ketika kita sudah mengetahui pun jangan sampai dirusak ataupun dicemari karena bagaimana pun ini adalah warisan leluhur kita yang diwariskan kepada Kita semua untuk terus dilestarikan. Kita bantu mereka semua agar terhindar dari “tangan jahil” manusia lainnya yang berniat ingin merusak, bersama-sama kita berdonasi melalui Wakaf Salman untuk mengembangkan dan melindungi desa-desa yang perlu kita bantu serta Kita lestarikan.

  • Artikel
  • Wakaf Salman
  • Wakaf Salman
  • Wakaf Salman
  • Wakaf Salman