Cianjur - Kamis, 24 November 2022, korban gempa di Cianjur terus bertambah. Proses penyelamatan dan penyaluran bantuan ke posko darurat masih terus dilakukan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia melaporkan sebanyak 276 orang meninggal dunia. Korban luka-luka mencapai 2.043 orang dan korban yang telah diungsikan berjumlah 61.908 orang.
Sebelumnya pada Senin, 21 November 2022, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi mengguncang Cianjur. Sebesar 5,6 Magnitudo gempa tersebut berpusat di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, namun dirasakan hingga ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang hingga Bekasi (Jabodetabek). Berdasarkan analisisa BMKG, pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Koordinat gempa yakni 6.84 Lintang Selatan (LS) dan 107.05 Bujur Timur (BT).
Saat ini posko darurat sudah didirikan di berbagai lokasi terdampak. Ada yang sudah terjangkau dan ada yang masih sulit diakses. Dirut RSUD Sayang Darmawan mengatakan korban gempa dirawat di halaman rumah sakit, karena pihak RS masih khawatir terjadi gempa susulan. "Sementara dirawat di luar, selain karena penuh tetapi juga karena khawatir ada gempa susulan. Tapi kami tangani semaksimal mungkin, alat kami keluarkan untuk tangani pasien," kata dia.
Selain gempa bumi, banjir juga menggenang Cianjur pada Rabu, 23 November 2022. Rabu. Selanjutnya, Surhayanto sebagai Kepala BNPB menyampaikan, "Ada infrastruktur rusak, sekolah ada 31, tempat ibadah ada 124 unit, fasilitas keseatan ada 3, dan edung atau perkantoran ada 13." Dilaporkan juga 15 kecamatan terdampak banjir saat ini, alhasil para pengungsi juga rawan terkena penyakit.
Catatan; Berita ini juga didapatkan dari laporan Detik, Kompas, dan para jurnalis & relawan yang sedang berjuang di lokasi bencana.
