Mengetahui doa Bulan Safar berarti mengetahui pula kisah dan keutamaan di baliknya. Bulan Safar merupakan bulan kedua dalam kalender hijriah. Bulan ini sering dikaitkan dengan berbagai mitos dan keyakinan di kalangan umat Islam, termasuk kesialan.

Nyatanya, mitos tentang kesialan di Bulan Safar adalah hoax, dan tidak berdasar pada Al-Qur’an dan Hadits. Sebaliknya, Safar adalah bulan yang penuh berkah dan keutamaan.

Salah satu keutamaan di Bulan Safar adalah memperbanyak istighfar dan doa. Di pembahasan kali ini, mari kita ketahui doa Bulan Safar, termasuk doa tolak bala yang bisa mendatangkan keberkahan kepada kita!

Daftar Isi

Apa Itu Bulan Safar?

Bulan Safar mempunyai makna khusus dalam tradisi Islam. Nama “Safar” sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya “kosong” atau “sepi.” Nama ini merujuk pada masa ketika rumah-rumah kaum Arab dulu ditinggalkan kosong karena mereka bepergian untuk berdagang atau berperang.

Namun, di kalangan masyarakat, bulan Safar sering dianggap sebagai bulan yang penuh musibah atau kesialan. Keyakinan ini sebenarnya tidak memiliki dasar kuat dalam ajaran Islam, tetapi memengaruhi tradisi dan praktik keagamaan di beberapa komunitas.

Sebagai umat Islam, penting untuk memahami bahwa semua waktu adalah ciptaan Allah SWT, dan tidak ada bulan yang secara inheren membawa sial. Tapi, doa-doa tertentu, termasuk doa bulan Safar, sering diamalkan untuk memohon perlindungan dari Allah SWT agar terhindar dari musibah atau bala. Lalu, apakah doa-doa ini termasuk dalam kategori doa tolak bala? Berikut penjelasannya.

Doa Tolak Bala

Doa tolak bala adalah doa yang dibaca untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala bentuk musibah, bencana, atau cobaan yang dapat menimpa seseorang.

Dalam Islam, doa ini menjadi bagian dari upaya seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon keamanan serta keselamatan. Doa tolak bala sering kali mencakup ayat-ayat Al-Qur’an, dzikir, atau doa-doa tertentu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut doa tolak bala yang umum diamalkan.

Ayat Kursi (Al-Baqarah: 225): Ayat ini dikenal sebagai pelindung dari gangguan setan dan musibah.
Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas: Ketiga surah ini sering dibaca untuk memohon perlindungan dari kejahatan makhluk dan bahaya.
Doa-doa Nabi: Salah satunya “Allahumma inni a’udzubika min syarri maa khalaqta” (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang Engkau ciptakan).

Doa Bulan Safar

Dalam Al-Qur’an atau hadist tidak ada doa khusus yang disebut sebagai doa bulan safar secara eksplisit. Tapi, di beberapa tradisi masyarakat muslim ada doa-doa tertentu yang diamalkan di bulan safar dengan tujuan memohon perlindungan dari musibah. Salah satu doa yang dianggap sebagai bagian dari doa tolak bala karena memiliki tujuan yang sama, yaitu memohon keselamatan dan keberkahan.

“Allahumma yaa muqallibal qulub, tsabbit qalbi ‘ala diinik, wa yaa musarrifal qulub, sarrif qulubana ‘ala tho’atik.”

Artinya: “Ya Allah, Zat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu, dan wahai Zat yang mengarahkan hati, arahkanlah hati kami pada ketaatan kepada-Mu.”

Selain itu, terdapat banyak ulama yang menyarankan untuk memperbanyak dzikir dan doa-doa umum di bulan safar, di antaranya:

Membaca Surah Yasin untuk memohon keberkahan
Membaca doa tolak bala dengan surah tiga Qul (Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas) tiga kali setiap pagi dan petang
Membaca Ayat Kursi setelah sholat wajib untuk perlindungan sepanjang hari

Meski tidak ada doa yang spesifik yang disebut dalam sumber-sumber utama Islam, doa-doa yang diamalkan di bulan ini seringkali memiliki esensi yang sama dengan doa tolak bala, yaitu memohon perlindungan dan keselamatan

Cara Mengamalkan Doa Bulan Safar

Untuk mengamalkan doa bulan Safar di antaranya dengan memperbanyak dzikir, seperti subhanallah, alhamdulillah, dan allahuakbar sebanyak mungkin untuk menjaga hati dari godaan syaitan. Kemudian, membaca Al-Qur’an dengan memfokuskan pada surah-surah pelindung seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan Ayat Kursi. Dapat dibaca tiga kali setelah subuh dan magrib.

Selain itu, amalkan pula doa pagi dan petang yang diajarkan Rasulullah SAW “Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wala fis samaa’i wahuwas sami’ul ‘aliim.” Artinya, Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi dan di langit yang dapat membahayakan, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Manfaat Mengamalkan Doa Tolak Bala di Bulan Safar

Dengan memanfaatkan doa tolak bala di bulan Safar, terdapat banyak manfaat baik dari segi spiritual maupun psikologis, berikut beberapanya:

Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Doa adalah bentuk ibadah yang memperkuat hubungan seorang hamba dengan Sang Pencipta.

Menjaga Hati dari Ketakutan

Dengan berdoa, seseorang akan merasa lebih tenang karena mempercayakan segala urusan kepada Allah SWT.

Melindungi dari Musibah

Meskipun tidak ada jaminan mutlak, doa tolak bala dapat menjadi perisai spiritual bagi seorang Muslim.

Menghapus Mitos Negatif

Dengan fokus pada doa dan ibadah, umat Islam dapat menghilangkan keyakinan yang keliru tentang bulan Safar.

Doa bulan Safar pada dasarnya tidak memiliki pernyataan khusus dalam Al-Qur’an ataupun hadist, tetapi doa-doa yang diamalkan di bulan ini seringkali memiliki tujuan yang sama dengan doa tolak bala, yaitu memohon perlindungan dari Allah SWT.

Dengan memahami bahwa bulan Safar bukanlah bulan sial dan bahwa semua waktu adalah milik Allah SWT, semua umat Islam dapat mengamalkan doa-doa ini dengan penuh keyakinan dan keikhlasan. Caranya memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur’an, hingga berdoa dengan hati yang tulus agar kita dapat menjalani bulan Safar yang penuh keberkahan.

Yuk, sempurnakan Bulan Safar dengan sedekah! Klik tombol di bawah ya..

Salman Marathon Fest 100 KM